Pesan Veteran untuk Anak Muda Rejang Lebong

ARI/CE Bupati salurkan uang santunan bagi anggota Veteran Rejang Lebong.--

 
 
CURUP, CE - Indonesia baru saja memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2023. Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) memberikan sejumlah pesan kepada para pemuda khususnya mereka yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Anggota Inti LVRI Rejang Lebong, Mamad Yudhianto berpesan, kepada pemuda Rejang Lebong agar bisa memunculkan aksi interaksi, komunikasi serta koordinasi bersama dengan Pemerintah Daerah dalam rangka membangun daerah menjadi lebih baik dan maju.
"Kami veteran ingin berpesan kepada pemuda di daerah agar mereka berani untuk membangun komunikasi dengan Pemda, ikut terlibat dalam proses pembangunan daerah," sampainya.
 
Karena menurut dia, dengan perubahan dan kemajuan zaman, maka implementasi perjuangan pemuda di era sekarang berbeda dengan era perjuangan pemuda zaman dulu.
"Bukan hanya yang ditingkat kabupaten saja, tapi para pemuda yang ada di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan juga ikut berpartisipasi merapat ke pemerintahnya memberikan masukan pembangunan daerah," jelasnya.
Lanjutnya, faktanya sekarang para pemuda malah banyak yang menganggur dan tidak sedikit yang melakukan perbuatan kriminal (seperti merampok, begal, berkelahi dan lainnya).
"Sedikit-sedikit melihat berita, ada pemuda yang terlibat narkoba, asusila, perkelahian, jadi kami miris dan sayang menyayang hal itu, apalagi para pemuda pahlawan yang dulu gugur dalam perang," bebernya.
 
Dari para melakukan hal-hal yang tidak berguna dan justru merugikan diri sendiri dan orang lain, sebut dia, akan jauh lebih baik jika para pemuda mendekat dan merapat ke pemerintah.
"Tujuannya apa, sampaikan ide-ide yang bagus brilian terkait apa yang mesti dilakukan pemerintah untuk kemajuan daerah yang tentu melibatkan para pemuda," terangnya.
Sebaliknya, sambung Mamad, para pejabat pemerintah mulai dari tingkat kabupaten sampai ke desa/kelurahan agar bisa mengkoordinir para pemuda. Ketahui apa saja yang menjadi keinginan dan cita-cita dari anak-anak muda.
"Kepada pemerintah juga cari tahu apa yang pemuda-pemuda ini inginkan terkait kemajuan daerah, terima dulu, jangan ketika ada pemuda yang memberi ide/usul/saran langsung ditolak. Ini juga tidak pas, tapi coba terima, kemudian kaji dan libatkan mereka," demikian Mamad.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan