BACAKORANCURUP.COM - Pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah Dangan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama telah dimulai sejak 21 Oktober lalu.
Dimana sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, sejak tanggal 21 Oktober hingga 4 November 2024, seleksi PPPK Kemenag ini dalam tahan pemberkasan administrasi.
Sedangkan untuk jumlah formasi atau kuota yang disediakan secara nasional untuk PPPPK Kemenag, totalnya mencapai 89.781 formasi.
"Saat ini pendaftaran PPPK di Kemenag Rejang Lebong sedang berlangsung. Untuk formasi sendiri, itu hanya ditetapkan secara nasional. Yang jelas baik itu guru madrasah, penyuluh, dan pegawai lainnya yang masih honor di Kemenag bisa mendaftarkan dirinya, sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Seperti minimal 2 tahun bekerja dan masuk PDM, serta memiliki pendidikan yang linier dengan formasi yang akan diambil," kata Kasubag TU Kemenag Rejang Lebong Drs Suhardihirol MPd.
BACA JUGA:Seragam Gratis Masih Dijahit, Target Akhir November Dibagikan
BACA JUGA:Sekolah di Rejang Lebong Ini Gelar P5 Suara Demokrasi, Pilih Ketua OSIS
Meski tidak ditetapkan berapa formasi atau kuota untuk Kemenag Rejang Lebong sendiri kata dia, jumlah honorer yang masuk PDM dan bisa ikut seleksi PPPK ada sebanyak 126 orang. Karena itu dia berharap, agar semua honor yang bisa mendaftar PPPK itu bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
"Total ada 126 honorer yang sudah masuk dalam PDM, dan juga mengajar di madrasah negeri, yang bisa ikut tes PPPK. Jadi kami mengingatkan, agar kesempatan seperti ini jangan sampai disia-siakan," jelasnya.
Dia juga menyampaikan, pihak Kemenag Rejang Lebong sudah mengumpulkan semua honor yang bisa ikut seleksi PPPK untuk diberikan pembinaan.
Sehingga dengan begitu tidak ada lagi honorer yang yang belum siap jika dia sudah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan.
"Intinya siapkan saja berkas persyaratan, dan pastikan tidak ada yang salah dan kurang. Pastikan sebelum tanggal 4 November, sudah mendaftar di aplikasi secara online. Mudah-mudahan semua honorer yang bisa ikut seleksi PPPK ini bisa lulus semua," pungkasnya.