BACAKORANCURUP.COM - Staf Ahli Bupati Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT mengatakan keberhasilan dalam sebuah pengobatan medis baik itu di tingkat rumah sakit, puskesmas, klinik, bidan atau pengobatan mandiri sangat ditentukan dari obat-obat yang diracik, diramu dan disediakan oleh apoteker.
"Mereka para apoteker ini sangat besar pengaruhnya dalam meracik atau membuat obat-obatan," kata Zulkarnain di kegiatan hari puncak Apoteker Dunia atau World Pharmacist Day (WFD) yang digelar oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Rejang Lebong, di Kantor Desa Air Meles Bawah.
Oleh karena itu, dirinya memberikan apresiasi kepada IAI Kabupaten Rejang Lebong yang sudah memperingati hari apoteker dunia dengan cara mengisinya dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Pengoperasian UPTD PPA Terkendala SDM dan Anggaran, Ini Intruksi Pjs Bupati!
BACA JUGA:Pembangunan Gedung KUA Curup Segera Rampung
"Apoteker merupakan salah satu profesi yang membidangi masalah obat-obatan yang mempunyai peran penting dalam pelayanan kesehatan," ujar Zulkarnain.
Dalam kesempatan itu, Zulkarnain juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada IAI Kabupaten Rejang Lebong yang telah melaksanakan Skrining Tuberkulosis (TBC).
"Terimakasih karena telah melaksanakan skrining Tuberkulosis (TBC) ke rumah-rumah warga yang rentan, sebagai upaya deteksi dini penyakit ini serta melakukan edukasi tentang TBC kepada masyarakat," pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua Ikatan IAI Provinsi Bengkulu, Ketua IAI Kabupaten Rejang Lebong, perwakilan BPOM Rejang Lebong, Kepala Desa Air Meles Bawah beserta jajaran serta dihadiri oleh para Apoteker Kabupaten Rejang Lebong.