BACAKORANCURUP.COM - Mengingat belakangan ini kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Rejang Lebong masih berpotensi angin kencang dan hujan deras.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong mengimbau, agar seluruh masyarakat Kabupaten Rejang Lebong dapat selalu waspada dan berhati-hati saat melewati daerah yang banyak pohon besar dan rawan tumbang.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan Agusti Al Ansar SKM menegaskan, sudah ada contoh pohon tumbang di daerah lain yang mengakibatkan orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon.
Karena itu dirinya mengingatkan, agar masyarakat dapat selalu waspada saat melintasi daerah yang banyak pohonnya.
BACA JUGA:Baru 89 Desa yang Perangkatnya Terdaftar di JKN
BACA JUGA:Pembangunan Bahu Jalan
"Kapan saja bisa terjadi yang namanya pohon tumbang. Karena tak hanya pohon yang sudah tua saja yang akan tumbang, akan tetapi pohon yang masih muda pun bisa saja tumbang sewaktu-waktu. Karena itu kami mengingatkan, agar masyarakat dapat selalu waspada. Apalagi untuk hujan sendiri, kita tidak tahu sampai kapan akan terus berlangsung," terangnya.
Terutama untuk pejalan kaki kata Agusti, harus rajin melihat kiri kanan saat melintas di daerah yang banyak pohon.
Karena kendaraan saja jika tertimpa pohon pengendaranya bisa meninggal, apalagi jika pejalan kaki yang tertimpa.
Bahkan tak hanya itu jelasnya, saat ini hampir semua titik di wilayah Kabupaten Rejang Lebong rata-rata memiliki pohon besar, terutama daerah perkantoran Pemda Rejang Lebong di Jalan Sukowati.
"Saat ini wilayah yang banyak pohon besar malah sangat sering dilewati oleh masyarakat, seperti di wilayah Sukowati. Karena itu mari saling mengingatkan, agar saat melintasi wilayah rawan pohon tumbang bisa selalu waspada," terangnya.
Selain itu dirinya juga mengingatkan, agar masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong tidak membuang sampah disembarang tempat seperti di sungai, di drainase, dan tempat umum lainnya.
Karena kata dia, jika masyarakat masih saja membuang sampah sembarangan, maka tidak menutup kemungkinan sungai atau drainase meluap terus terjadi.
"Jangan buang sampah sembarangan, agar tidak memperbesar peluang terjadinya banjir," pungkasnya.