BACAKORANCURUP.COM - Maraknya terjadi bencana di tahun 2024 ini, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong harus memastikan ketersediaan logistik aman dan terkendali di tahun 2025 mendatang.
Karena itu diketahui, pada tahun 2025 mendatang BPBD Rejang Lebong akan mengusulkan penambahan logistik untuk antisipasi bencana di Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala BPBD Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi melalui Kasi Logistik Bambang mengatakan, Belajar dari tahun 2024 ini, tahun 2025 pohaknya harus lebih optimal lagi dalam mempersiapkan logistik yang dibutuhkan. Karena itu pihaknya juga memastikan, logistik untuk penanganan bencana di Rejang Lebong aman.
"Kita akan berupaya mengusulkan penambahan logistik di tahun 2025 nanti," ungkapnya.
Adapun logistik yang perlu disediakan untuk penanganan bencana pada tahap awal.
BACA JUGA:Percepat Pengerjaan Pembangunan Fisik
BACA JUGA:Belasan OPD Bahas RAPBD Bersama Dewan
Ada 5 jenis barang yang memang wajib tersedia di BPBD, sesuai dengan standar dari pihak BNPB. Mulai dari matras, selimut, makanan siap saji, paket sandang, dan juga paket perlengkapan keluarga.
"Ada beberapa logistik yang memang wajib disediakan untuk kebutuhan darurat sesuai dengan intruksi BNPB. Semuanya sudah kita siapkan, meskipun jumlahnya terbatas. Untuk itu memang perlu penambahan lagi untuk mengantisipasi terjadinya bencana di Rejang Lebong ini," sampainya.
Tak hanya itu kata Bambang, selain logistik yang memang wajib disediakan sesuai anjuran pihak BNPB. Logistik lainnya seperti terpal, seng, dan bahan logistik lainnya juga disediakan oleh pihaknya. Dan semua logistik tersebut sampainya, disimpan di gudang yang ada di BPBD Kabupaten Rejang Lebong.
"Selain 5 logistik yang wajib tersedia, kita juga memastikan logistik pendukung lainnya ada. Sehingga bisa dipastikan, pihak BPBD siap mengantisipasi adanya bencana dadakan," pungkasnya.