CURUP, CE - Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 hanya tinggal menghitung hari. Dimana biasanya, saat menjelang Nataru membuat aktivitas kendaraan di wilayah Rejang Lebong cukup meningkat dari kondisi biasanya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong, menyebut jika saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Polres Rejang Lebong terkait persiapan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan pada saat libur Nataru.
BACA JUGA:Kodim 0409/RL Tanam 250 Pohon
"Terkait rekayasa lalu lintas jelang Nataru kali ini, untuk sekarang kami Dishub masih menunggu petunjuk dari Polres," kata Kepala Dishub Rejang Lebong, Rachman Yuzir SE melalui Kabid Lalulintas, Beni Ardiansyah SH kepada CE, Jumat kemarin.
Dijelaskannya, pekan lalu pihaknya telah ikut rapat bersama dengan Dishub Provinsi Bengkulu berkenaan dengan rekayasa lalu lintas saat libur Nataru. Dimana hasil rapat itu rekayasa lalu lintas akan mulai diberlakukan H-7 pergantian tahun baru sampai dengan H+3 tahun 2024.
"Bahkan hadir langsung Direktur Lantas Polda Bengkulu serta seluruh perwakilan Dishub dari masing-masing kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu," ujarnya.
Salah satu yang ditekankan dalam rapat tersebut, kata dia, ialah persoalan posko penjagaan dan keamanan. Untuk di Rejang Lebong sendiri kurang lebih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Jelang Tutup Tahun 2023, Akrel Raih Penghargaan EMAS IKU
"Penerapannya mungkin di daerah kita sama saja dengan tahun lalu," ucap dia.
Sambung dia, dimana setidaknya ada 3 titik posko yang akan didirikan nantinya, antara lain posko wisata Danau Mas Harun Bastari, posko Tebing Suban dan posko Kota Curup.
"Ada tambahan satu posko dari Provinsi Bengkulu itu letaknya di dalam Terminal Simpang Nangka," tutur Beni.
Menurut dia, akan ada banyak pihak yang terlibat dalam penjagaan posko keamanan ini, diantaranya Polres, Dishub, Satpol PP, BPBD, Damkar dan Dinkes yang tergabung menjadi tim gabungan posko keamanan libur Nataru.
"Adapun untuk jumlah personil, itu belum bisa diketahui berapa. Mungkin nanti setelah ada rapat gabungan dengan Polres baru diketahui," terangnya.
Untuk di wilayah Rejang Lebong, ada tiga momen puncak arus lalu lintas, yakni pada tanggal 22-23 Desember 2023 merupakan puncak perayaan Natal, tanggal 29-30 Desember 2023 momen puncak tahun baru, serta 1-3 Januari 2024 merupakan arus balik.