. Selain itu, anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti ini mungkin akan kesulitan untuk mengungkapkan pendapatnya secara terbuka dan jujur kepada orang tua.
4. Menyebabkan Anak Menjadi Pasif atau Penurut
Anak yang pendapatnya tidak dianggap penting cenderung tumbuh menjadi individu yang pasif atau penurut tanpa mempertimbangkan pandangan pribadinya.
Hal ini dapat membuat mereka rentan terhadap pengaruh negatif dari luar karena mereka terbiasa mengikuti arahan tanpa mengevaluasi apakah hal tersebut baik atau buruk bagi mereka.
5. Mengurangi Kedekatan Emosional antara Orang Tua dan Anak
Mendengarkan anak adalah bentuk dari perhatian dan kasih sayang orang tua. Jika anak merasa pendapat mereka selalu diabaikan, mereka akan merasa kurang dekat dengan orang tua, bahkan merasa tidak mendapatkan dukungan emosional.
Kedekatan yang kuat antara orang tua dan anak membutuhkan komunikasi yang dua arah, di mana anak merasa bebas untuk menyampaikan pendapat mereka.
6. Menghambat Pengembangan Kemampuan Sosial Anak
Mengabaikan pendapat anak dapat membuat mereka merasa tidak berhak untuk berbicara atau menyampaikan pandangan.
Ini bisa berdampak pada kemampuan sosial mereka di luar rumah, terutama dalam berkomunikasi dengan orang lain. Anak mungkin merasa minder untuk berbicara atau kurang percaya diri dalam menyampaikan ide-ide mereka di lingkungan sosial yang lebih luas.
7. Membuat Anak Merasa Tidak Dipercaya
Ketika orang tua selalu mengabaikan pendapat anak, anak bisa merasa bahwa orang tua tidak percaya pada kemampuan mereka dalam menilai sesuatu.