Komponen Motor yang Wajib Diganti Secara Berkala

Kamis 07 Nov 2024 - 11:00 WIB
Reporter : Gale

Aki atau baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan mesin dan mengoperasikan komponen kelistrikan. Aki yang sudah lemah bisa menyebabkan kesulitan saat starter, lampu kurang terang, dan masalah kelistrikan lainnya. Sebaiknya aki diganti setiap 2 hingga 3 tahun.

 

5. Kampas Rem

Kampas rem yang sudah aus akan berpengaruh pada daya cengkram rem dan bisa membahayakan keselamatan. Lakukan pengecekan rutin dan ganti kampas rem ketika ketebalannya sudah menipis, biasanya setiap 10.000 hingga 15.000 km.

 

6. Ban

Ban yang aus atau tipis akan berisiko tergelincir dan mengurangi daya cengkram pada permukaan jalan. Selain melihat ketebalan kembang ban, perhatikan juga apakah ada retakan atau keausan yang tidak merata. Idealnya, ban diganti setiap 20.000 hingga 30.000 km, tergantung kondisi jalan yang sering dilalui.

 

7. Rantai dan Gir

Rantai dan gir yang sudah aus akan membuat tarikan motor kurang responsif dan bisa menimbulkan bunyi berisik. Lakukan pengecekan dan pelumasan secara rutin, dan ganti rantai dan gir setiap 15.000 hingga 20.000 km atau jika sudah menunjukkan tanda-tanda aus.

 

8. Suspensi (Shockbreaker)

Suspensi berfungsi untuk menjaga kenyamanan saat berkendara dan menstabilkan motor. Jika suspensi sudah lemah, motor akan terasa lebih keras saat melewati jalan berlubang. Suspensi biasanya perlu diganti setiap 30.000 hingga 40.000 km, namun tergantung kondisi pemakaian.

 

9. V-Belt atau CVT (Khusus Motor Matic)

Pada motor matic, V-Belt atau CVT adalah komponen penting untuk meneruskan tenaga mesin ke roda. Jika komponen ini aus atau kendur, akselerasi motor bisa terganggu dan berpotensi putus. Gantilah V-Belt setiap 20.000 hingga 25.000 km.

Kategori :