BACAKORANCURUP.COM - Bank Bengkulu (BaBe) Cabang Curup telah kembali mengusulkan penyertaan modal untuk tahun anggaran 2025 mendatang pada APBD Rejang Lebong
Dan saat ini Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Rejang Lebong tahun 2025 dalam proses pembahasan di DPRD Rejang Lebong. Adapun usulan dana penyertaan modal Bank Bengkulu tersebut berjumlah Rp 10 Miliar.
"Jika bicara usulan kita, usulkan Rp. 10 miliar, untuk tahun 2025 mendatang," sampai Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Curup Wahyu Esa Saputra, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakan jika usulan tersebut, sesuai dengan usulan yang memang sesuai kesepakatan pada Pemda Rejang Lebong sebelumnya. Namun kendati usulan Rp. 10 miliar, namun pihaknya juga paham betul, nantinya usulan tersebut akan menyesuaikan dengan struktur APBD Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Tunggu Laporan Pembahasan Tingkat Komisi
BACA JUGA:Komisi III Bakal Pantau Proyek Fisik
"Usulan kita Rp. 10 miliar, namun disetujuinya kita belum ketahui, dan kemarin kita sudah melakukan pembahasan bersama DPRD Rejang Lebong," ungkapnya,
Jika berpatokan seperti tahun 2024 ini penyertaan modal tersebut Bank Bengkulu anggaran murni dari APBD tahun 2025, dan bukan merupakan dividen yang kembali disertakan, sehingga dengan tambahan modal tersebut membuat modal milik Rejang Lebong di Bank Bengkulu kembali bertambah.
Penyertaan modal ini kembali diberikan untuk terus meningkatkan dividen milik Rejang Lebong di Bank Bengkulu yang akan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)," terangnya.
Dengan itu pihaknya juga sampai dengan saat ini masih menunggu ketuk palu RAPBD Tahun 2025 guna memastikan berapa anggaran penyertaan modal yang berikan ke Bank Bengkulu, dengan harapan seluruh usulan kita bisa disetujui oleh DPRD Rejang Lebong