4. Kopi yang Mengandung Gula atau Susu
Penambahan gula atau susu pada kopi dapat memperburuk mual pada beberapa orang. Gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sementara susu bisa menjadi masalah bagi mereka yang intoleran terhadap laktosa. Gabungan ini dapat meningkatkan rasa tidak nyaman, termasuk mual setelah minum kopi.
5. Dehidrasi
Kopi bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urin dan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk rasa mual atau menyebabkan gejala pusing. Jika tubuh kekurangan cairan, gejala mual setelah minum kopi bisa semakin terasa.
6. Reaksi terhadap Bahan Tambahan
Beberapa orang mungkin sensitif terhadap bahan tambahan dalam kopi, seperti pemanis buatan, creamer, atau perasa tertentu. Bahan kimia ini dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan mual.
7. Stres atau Kecemasan
Kopi memiliki efek stimulan yang dapat memperburuk gejala kecemasan atau stres. Ketika seseorang sedang dalam kondisi stres, efek kafein dapat memperburuk perasaan gelisah dan mempengaruhi pencernaan, yang akhirnya menyebabkan mual.
Jika mual terus berlanjut atau disertai dengan gejala lainnya, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui penyebab yang lebih spesifik.