Buayan Kling, Wahana Tradisional yang Tetap Bertahan di Curup

BACAKORANCURUP.COM – Di tengah modernisasi berbagai wahana hiburan, Buayan Kling tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Curup, Kabupaten Rejang Lebong. 

Berlokasi di Jalan Soeprapto, kawasan GOR PBSI Rejang Lebong, wahana ini menjadi satu-satunya permainan tradisional yang masih bertahan di daerah ini.

Buayan Kling bukan sekadar wahana biasa. Keunikan yang dimilikinya terletak pada cara pengoperasiannya yang masih manual, menggunakan tenaga manusia. Hal inilah yang menjadikannya berbeda dari wahana modern lainnya. Dadang Mareta, pengelola Buayan Kling, menyebut wahana ini memiliki nilai sejarah yang panjang dan tetap lestari hingga kini.

“Wahana ini memang masih dikatakan bersejarah karena pengoperasiannya masih secara manual. Ini yang membuatnya unik dan menarik bagi masyarakat,” ujar Dadang saat diwawancarai pada 2 April 2025.

Menariknya, Buayan Kling sudah ada sejak zaman nenek moyang dan pengelolaannya diwariskan secara turun-temurun hingga generasi sekarang. Meski tidak beroperasi setiap hari, wahana ini selalu hadir setiap perayaan Idul Fitri, memberikan hiburan khas bagi warga yang merayakan Lebaran.

BACA JUGA:Suzuki Swift 2025 Makin Sporty, Ini Spesifikasi dan Harganya

BACA JUGA:Lebaran Ketiga, Satgas Pangan Polres Rejang Lebong Temukan Sejumlah Barang Mengalami Kenaikan

“Kita beroperasi selama empat hari, dimulai dari hari pertama Lebaran. Ini sudah menjadi tradisi yang selalu dinantikan masyarakat,” tambah Dadang.

Ia berharap, Buayan Kling dapat terus menjadi ikon hiburan tradisional di Kabupaten Rejang Lebong. Di tengah maraknya wahana modern, kehadiran permainan manual ini justru menjadi daya tarik tersendiri, menghadirkan nostalgia dan pengalaman berbeda bagi pengunjung.

“Harapan kami, wahana ini tetap bisa bertahan dan selalu diminati masyarakat, khususnya di Rejang Lebong,” tutupnya.

Dengan keunikan dan sejarah panjangnya, Buayan Kling bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.