Hari Jadi ke 9 'Kembali ke Fitri'

BACAKORANCURUP.COM - PADA tahun 2025 ini, surat kabar harian (SKH) Curup Ekspress berusia 9 tahun. Tidak terasa sejak berdiri tahun 2016 lalu, di tahun ini harian Curup Ekspress sudah menjadi media yang dikategorikan beranjak dewasa.

Bagaimana tidak, kedewasaan menempa harian Curup Ekspress yang saat ini sudah melalui 3 kali pergantian kepala daerah. Diawali dari awal kepemimpinan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dan Wabup Iqbal Bastari kemudian dilanjutkan Bupati Syamsul Effendi dan Hendra Wahyudiansah.

Lantas saat ini Bupati terpilih Rejang Lebong H Muhammad Fikri dan Wabup Hendri Praja yang baru saja dilantik pada awal tahun 2025 ini.

Tentu usia CE sapaan harian Curup Ekspress yang ke 9 tahun ini juga sudah banyak moment dan peristiwa penting yang dilalui sehingga memang sudah pantas dikategorikan koran harian yang beranjak dewasa.

BACA JUGA:Momentum Hari jadi ke 9, Bupati Doakan CE Makin Maju dan Berjaya di Dunia Jurnalistik

BACA JUGA:Tanpa Pungutan, Dikbud Yakin Pendidikan di Rejang Lebong Bisa Maksimal

Adapun tema pada hari jadi harian Curup Ekspress ke 9 tahun ini, CE mengusung tema 'kembali ke fitri'. Tema ini disepakati redaksi CE, lantaran hari ulang tahun (HUT) harian Curup Ekspres kali ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kembali ke fitri artinya juga pada moment lebaran ini mari sama-sama kita saling bersilaturahmi dan tidak lupa juga saling maaf-memaafkan pasca 30 hari puasa dibulan ramadan.

Tentu harian Curup Ekspress pada usia yang ke 9 tahun ini tetap terdepan dalam menyajikan berita seputar pembangunan, sosial politik, hukum, ekonomi dan juga kolom baru di CE yakni seputar desa di Kabupaten Rejang Lebong pada khususnya dan Provinsi Bengkulu pada umumnya.

Apalagi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dibawah pimpinan Bupati Muhammad Fikri menjadikan CE yakin akan target tersebut.

Terakhir CE mengucapkan terimakasih kepada segenap pembaca setia harian Curup Ekspress yang selalu setia menunggu setiap terbitan dari koran Curup Ekspress "koran kito nian"