Tanpa Pungutan, Dikbud Yakin Pendidikan di Rejang Lebong Bisa Maksimal

Drs Noprianto MM--

BACAKORANCURUP.COM - Meski dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun kepada para siswa sesuai dengan kebijakan Gubernur Bengkulu beberapa waktu lalu.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tetap yakin dan optimis, pendidikan di Rejang Kebong tetap akan berjalan optimal sebagaimana mestinya. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan oleh Kepala Disdikbud Rejang Lebong Drs Noprianto MM belum lama ini.

"Prinsip utama kita memberikan layanan terbaik untuk masyarakat maupun rakyat.

Pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, berkeinginan rakyat mendapat layanan terbaik dengan pengeluaran beban biaya yang efisien. Karena itu kita sangat mendukung apa yang menjadi kebijakan dari gubernur, termasuk larangan sekolah memungut biaya dalam bentuk apapun dari siswa," ujar Noprianto.

Dia menegaskan, tanpa adanya pungutan biaya apapun dari para siswa, pendidikan bisa tetap berjalan optimal meski hanya berlaku dengan dana BOS saja.

BACA JUGA:Momentum Hari jadi ke 9, Bupati Doakan CE Makin Maju dan Berjaya di Dunia Jurnalistik

BACA JUGA:Puncak Arus Balik Diprakirakan 5-6 April

Hanya saja hal itu bisa diwujudkan, asalkan pihak sekolah mau dan bekerja keras untuk berinovasi dalam mewujudkan pendidikan di Rejang Lebong yang lebih baik.

"Intinya ada pada kita para guru, mau atau tidak mereka menjadikan pendidikan kita di Rejang Lebong ini agar lebih baik tanpa melakukan pungutan yang tidak diperbolehkan," jelas Noprianto.

Dimana dia juga menegaskan, selama ini diketahui beberapa kegiatan dinilai tidak efektif karena tidak ada korelasi yang kuat dengan peningkatan mutu pembelajaran.

Seperti perpisahan yang mahal, study tour ke luar daerah, menggunakan LKS sedangkan buku teks atau buku paket yang dibeli sekolah belum dimanfaatkan secara optimal, dan juga sejumlah hal lainnya.

"Mudah-mudahan dengan adanya kebijakan yang diambil oleh gubernur ini bisa menjadikan pendidikan di Rejang Lebong lebih baik lagi kedepannya," kata Noprianto.

Sementara itu untuk memastikan seluruh sekolah di Rejang Lebong benar mengikuti serta menjalankan kebijakan tersebut atau tidak kata Noprianto.

Pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat agar hal tersebut benar dijalankan. Karena jika ada sekolah yang melanggar kebijakan tersebut, maka akan ada sanksi sesuai dengan yang dilakukannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan