Dari Kunjungan Kerja Prabowo ke China, Ini Dampak yang Diharapkan Ekonom

Selasa 12 Nov 2024 - 17:17 WIB
Reporter : Gale
Editor : meyin

BACAKORANCURUP.COM  - Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke China banyak diharapkan oleh sejumlah pihak untuk menjadi peluang untuk dunia perekonomian Indonesia.

Sejumlah Ekonom dan pakar ekonomi juga menyatakan, bahwa kunjungan ini sebaiknya dipandang sebagai peluang besar bagi pemerintahan Presiden Prabowo untuk menunjukkan komitmen terhadap pembangunan ekonomi inklusif yang berorientasi pada rakyat.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Akademisi Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat.

Dalam keterangannya, Achmad menyatakan bahwa setiap investasi yang datang dari China perlu diarahkan untuk sektor-sektor yang mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, seperti sektor manufaktur, energi terbarukan, dan teknologi.

"Jika pengelolaan investasi asing dilakukan dengan bijak, maka akan tercipta lapangan pekerjaan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka," ujar Achmad saat dihubungi oleh Disway pada Senin 11 November 2024.

Selain itu, Achmad melanjutkan, kehadiran investasi ini juga diharapkan dapat memperkuat kemampuan Indonesia untuk bersaing di pasar global.

Oleh karena itulah, kunjungan ini seharusnya difokuskan untuk mempertemukan pemerintah dengan para investor yang memiliki komitmen untuk mengalihkan teknologi dan pengetahuan, bukan sekadar mendatangkan kapital tanpa manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

BACA JUGA:Tiga Orang Terkaya di Sumsel, Siapa Dia ?

BACA JUGA:Ingin Buka Warung Madura ? Segini Modal yang Harus Dibutuhkan

"Dengan meningkatnya persaingan global dan pesatnya perkembangan teknologi, transformasi digital dan inovasi dalam berbagai sektor ekonomi Indonesia perlu dipercepat," kata Achmad.

Selain fokus pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri, Achmad menilai bahwa kunjungan Prabowo ke China seharusnya juga bisa menjadi simbol komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia.

Menurutnya, hubungan baik dengan China akan membantu memperkuat posisi Indonesia di ASEAN, serta memungkinkan Indonesia untuk memainkan peran yang lebih besar dalam mengatasi isu-isu global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan keamanan energi.

"Sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan perdagangan bebas yang adil dan inklusif. Kunjungan ini adalah peluang untuk menyampaikan bahwa Indonesia menginginkan kemitraan yang setara dan berbasis pada nilai-nilai saling menguntungkan," tutur Achmad.

Kategori :