BACAKORANCURUP.COM - Setelah sukses menggelar debat perdana antar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong pada 10 November lalu. Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong tengah bersiap untuk melaksanakan debat pamungkas. Rencananya debat pamungkas ini akan dilaksanakan pada Minggu malam 17 November 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Rejang Lebong, Buyono mengatakan bahwa dalam debat pamungkas ini, pihaknya bekerjasama dengan Event Organizer Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV).
"Telah disepakati bersama, bahwa debat pamungkas akan kita laksanakan pada 17 November 2024," ujar Buyono, Kamis 14 November 2024.
Adapun tema dalam debat pamungkas ini, sebut Buyono yakni 'Transformasi Pembangunan Daerah dalam rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah'. Debat pamungkas ini dipusatkan di Mercure Hotel, Kota Bengkulu.
"Meskipun pelaksanaannya di Bengkulu, namun masyarakat tetap bisa menyaksikan jalannya debat. Selain akan disiarkan secara langsung di TV Lokal, juga akan disiarkan di Platform media sosial, salah satunya akun YouTube KPU Rejang Lebong," sampainya.
Lanjut Buyono, bahwa moderator yang akan memandu jalannya debat pamungkas nanti adalah Silkania Swarizona yang merupakan moderator Nasional yang berpengalaman dalam memandu jalannya debat.
"Jadi, dalam debat pamungkas nanti ada 6 segmen yang akan dipandu oleh moderator Silkania Swarizona," katanya.
Adapun 6 segmen tersebut, disebutkan Buyono yakni segmen pertama adalah pembukaan, segmen kedua dan ketiga adalah pertanyaan dari panelis kemudian dijawab oleh masing-masing Paslon. Dimana pertanyaannya diambil dari subtema yang ada dalam bisbol.
"Selanjutnya, segmen keempat dan kelima adalah masing-masing Paslon saling bertanya dan menjawab. Terakhir segmen 6 yakni segmen dimana masing-masing Paslon memberikan pernyataan penutup," katanya.
Di sisi lain, kata Buyono bahwa ada sedikit perbedaan dalam debat pamungkas dibandingkan dengan debat perdana sebelumnya. Dimana dalam debat pamungkas ini, tidak ada segmen khusus calon wakil bupati seperti pada debat sebelumnya.
"Kami berharap pelaksanaan debat nantinya berjalan aman dan tertib. Kemudian kami berharap dengan debat ini, masyarakat yang menyaksikan juga mendapatkan gambaran siapa yang bakal dipilih pada Pilkada 27 November mendatang," tandasnya.