BACAKORANCURUP.COM - Lavender, khususnya English lavender, dikenal dengan keharumannya yang menenangkan dan bunga ungu yang indah.
Aromanya sering dimanfaatkan dalam aromaterapi dan parfum karena dapat membantu meredakan stres. Selain itu, lavender mudah ditanam, bahkan di dalam ruangan.
Namun, penting diingat bahwa tanaman asal Mediterania ini beracun bagi manusia dan hewan peliharaan jika tertelan.
Oleh karena itu, pastikan lavender ditanam di tempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak atau hewan peliharaan.
Seperti dikutip dari laman The Spruce, pada Selasa 19 November 2024, berikut cara menanam lavender di rumah:
BACA JUGA:Ini Saldo Yang Wajib Disediakan Jika Mau Jadi Nasabah Prioritas BRI-Mandiri-BNI-BCA
BACA JUGA:Kenali 10 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Menyebabkan Perut Buncit1. Sinar Matahari
Lavender membutuhkan paparan sinar matahari penuh. Jika ditanam di tempat teduh, tanaman cenderung tumbuh tinggi namun menghasilkan sedikit bunga. Untuk penanaman dalam ruangan, pilih lokasi yang mendapat setidaknya enam jam cahaya matahari setiap hari.
2. Jenis Tanah
Gunakan tanah berpasir dengan drainase baik dan pH 6,5–7,5. Hindari tanah lembap dan kaya humus karena dapat menyebabkan busuk akar. Tanah kering dan kurang subur seperti di daerah asal lavender lebih ideal. Hindari menambahkan bahan organik karena dapat menghambat pertumbuhan bunga.
3. Penyiraman
Lavender muda perlu disiram dua hari sekali pada minggu pertama. Setelah tanaman matang, penyiraman hanya diperlukan seminggu sekali selama musim kemarau. Penyiraman berlebihan dapat mengurangi kemampuan berbunga. Tingkatkan frekuensi penyiraman menjadi setiap empat hari sekali saat kuncup bunga mulai terbentuk.