4. Kondisi Lingkungan
Lavender tumbuh optimal di lingkungan hangat dengan kelembapan rendah. Iklim yang terlalu lembap tidak cocok untuk pertumbuhan lavender.
5. Pemangkasan
Buang bunga yang layu untuk mendukung pertumbuhan baru. Pada musim kedua dan seterusnya, lakukan pemangkasan ringan setelah tanaman berbunga dan di akhir musim kemarau. Beberapa varietas lavender bisa berbunga dua kali jika dipangkas setelah berbunga.
6. Repotting
Jika lavender ditanam dalam pot, ganti potnya saat akar mulai keluar dari bagian bawah. Gunakan pot yang lebih besar, sebaiknya berbahan terakota, untuk membantu menyerap kelebihan air. Pastikan tanah baru memiliki drainase baik.
7. Pencegahan Penyakit
Lavender umumnya tahan terhadap penyakit, namun rentan terhadap bercak daun dan busuk akar. Untuk mengatasi bercak daun, buang daun yang terinfeksi dan tingkatkan sirkulasi udara. Hindari penyiraman berlebihan untuk mencegah busuk akar.
8. Mendorong Mekarnya Bunga
Dengan sinar matahari yang cukup dan tanah yang sesuai, lavender akan berbunga setiap tahun, biasanya antara Mei hingga Juni, selama sekitar satu bulan. Untuk merangsang lebih banyak bunga, hindari pemupukan dan penyiraman berlebihan, serta lakukan pemangkasan setelah berbunga.
Dengan perawatan yang tepat, lavender bisa menjadi tanaman hias sekaligus penghasil bunga yang bermanfaat.