BACAKORANCURUP.COM - Sehubungan dengan program ketahanan pangan yang tengah gencar dilakukan oleh Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu sesuai dengan intruksi dari Presiden RI melalui Kapolri, Rabu 20 November kemarin, Polres Rejang Lebong bersama jajaran dan unsur FKPD kembali melakukan kegiatan ketahanan pangan di Desa Pungguk Lalang Kecamatan Curup Selatan.
Pada momen tersebut, Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi menegaskan, pada program ketahanan pangan yang tengah digalakkan pihaknya ini, khususnya pada tanaman yang ditanam merupakan tanaman produktif, cepat panen, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat secara luas, serta dapat membantu menekan angka stunting melalui gizi yang seimbang dari tanaman ketahanan pangannya.
Mulai dari tanaman jagung, Ubi kayu, Ubi jalar, Talas, Kacang tanah, Kedelai, Kacang hijau, buah-buahan, dan juga tanaman lainnya.
BACA JUGA:Desa Segera Lunasi Pajak
BACA JUGA:Sepekan Jelang Hari Pencoblosan, Ketua DPRD Ajak Masyarakat Awasi Money Politic
Selain itu, ada juga tanaman pangan yang mudah ditanam dan cepat panen, seperti Kangkung, Bayam, Selada, Bawang merah dan putih, Sawi hijau, Lobak, Kacang polong.
"Tanaman ketahanan pangan adalah tanaman yang dapat dibudidayakan untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Jadi kita berpesan, agar tanaman yang ditanam untuk ketahanan pangan juga merupakan tanaman yang produktif, mudah ditanam, dan cepat panen," ungkap Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan, sesuai program yang digalakkan oleh Presiden RI selama 100 hari kerjanya, pihaknya telah diintruksikan untuk melaksanakan program ketahanan pangan di daerah masing-masing.
Karena itu dia mengajak seluruh elemen terkait dan juga masyarakat, agar gotong royong melakukan penanaman bibit jagung dan sebagainya, untuk menjaga ketahanan pangan yang ada di Rejang Lebong.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan ini. Program ketahanan pangan ini, sebagai bentuk dukungan Polri terhadap program Asta Cita. Tanpa bantuan dari berbagai pihak, belum tentu kegiatan kita ini berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Adapun hasil panen dari ketahanan pangan ini nantinya kata Kapolres, akan di alokasikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan juga para penggarap lahan.
"Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan kolaborasi yang baik, kita berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk turut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional.
Mudah-mudahan hasilnya nanti, dapat terus dikembangkan oleh masyarakat setempat," tutupnya.