Kondisi psikologis seperti stres atau kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot, terutama di leher dan bahu, yang sering kali berkontribusi pada migrain. Selain itu, stres dapat mempengaruhi pola tidur dan meningkatkan sensitivitas terhadap rasa sakit.
5. Tensi Otot
Tegangnya otot-otot leher dan kepala selama tidur atau saat bangun bisa menyebabkan migrain. Posisi tidur yang buruk atau penggunaan bantal yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan ketegangan otot, yang pada gilirannya memicu sakit kepala pada pagi hari.
6. Makanan atau Minuman Sebelum Tidur
Beberapa makanan dan minuman tertentu, seperti makanan berlemak, cokelat, atau alkohol, dapat memicu migrain. Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu menjelang tidur dapat meningkatkan kemungkinan sakit kepala pada pagi hari.
7. Penyakit atau Gangguan Kesehatan Lainnya
Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) atau gangguan pada sistem pencernaan, dapat berkontribusi pada timbulnya migrain. Penderita gangguan tidur seperti sleep apnea juga lebih rentan mengalami migrain pada pagi hari.
Jika migrain yang terjadi pada pagi hari berlangsung terus-menerus atau sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.