BACAKORANCURUP.COM - Jajaran kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, menyampaikan, jika pelestarian budaya melalui literasi sangatlah penting untuk terus dilakukan.
Terlebih dalam mengimprovisasi dari buku menjadi karya seni yang lebih mudah untuk dipahami. Hal ini disampaikan pihak kampus IAIN Curup dalam Gebyar dan Milad Program Studi (Prodi) Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) IAIN Curup.
"Dimana sesuai dengan prodi, kita, kita ingin melestarikan budaya melalui literasi, dengan kombinasi dan kolaborasi yang bagus, dan bisa lebih diterima ditengah masyarakat," sampai Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Dr Fakhrudin SAg MPd I, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, prodi tersebut saat secara aktif dalam melestarikan budaya lewat literasi dan dapat menghidupkan nilai budaya ditengah generasi muda saat ini.
BACA JUGA:Mu'ti : Banyak Sekolah Swasta Tutup Karena Zonasi
BACA JUGA:Kemenag Gelar Lomba Pembuatan Media Pembelajaran
Sehingga budaya dapat dilestarikan dan dapat terbukukan di Rejang Lebong dan sekitarnya, dimana Prodi dan perpustakan IAIN Curup, saat relevan untuk melestarikan ditengah kondisi saat ini.
"Kita memiliki prodinya, ditunjang dengan perpustakaan dengan akreditasi A, dan sangat bisa untuk melestarikan budaya lewat literasi, sesuai dengan lini pendidikan, yang berada di Rejang Lebong saat ini," jelasnya.
Pihaknya ingin adanya IPII dan perpustakaan di IAIN Curup bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi dan sumber inspirasi bagi generasi muda untuk mengenal dan memahami budaya mereka sendiri, terlebih melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, IAIN Curup berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya literasi dalam melestarikan budaya.
Dengan harapan IAIN Curup bisa mengambil peran dan berkontribusi dalam melestarikan budaya lokal dan dapat terus lestari dan diwariskan kepada generasi muda, yang akan menjadi penerus kedepannya," pungkasnya.