BACAKORANCURUP.COM - Untuk dapat mengejar target 72.638 anak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, hingga kini masih terus melakukan jemput bola perekaman Kartu Identitas Anak (KIA) ke sekolah-sekolah dan ke kecamatan.
"Karena kita punya target yang belum tercapai, kita terus lakukan upaya jemput bola pembuatan KIA, baik ke sekolah-sekolah, maupun di kecamatan," sampai Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang, Rosita SH MH melalui Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk, Ikhwan Setiawan SH.
Ia menjelaskan, sampai dengan pekan kedua November ini, KIA yang sudah diterbitkan Disdukcapil baru mencapai 42.000 lebih atau sudah sekitar 58 persen dari target anak yang ditetapkan di Kabupaten Rejang Lebong.
"Di setiap minggunya ada kurang lebih 500 KIA yang kita rekam dan langsung kita serahkan ke sekolah, baik SMP maupun SD yang ada dengan sistem bergiliran," ujarnya.
BACA JUGA:Soal Wacana Penghapusan Sistem Zonasi, Ini Respon Dikbud Rejang Lebong!
BACA JUGA:Tempati Posisi Teratas di Quick Count, Fikri Siap Rangkul Dua Pesaingnya di Pilkada
Menurutnya, data anak yang diperoleh pihaknya dari setiap sekolah yang dikunjungi tersebut, langsung dilakukan proses pencetakan. Ketika sudah dicetak langsung didistribusikan ke sekolah masing-masing.
" Proses pendistribusian KIA kepada anak-anak itu sendiri dilakukan Dinas Dukcapil Rejang Lebong bekerja sama dengan Kantor Pos membuka layanan pengiriman yang mereka namakan ARTIS alias antar jemput dokumen gratis," beber Ikhwan.
Alasan KIA menjadi penting, sambung dia, karena ini merupakan identitas anak usia 0 sampai 16 tahun. Yang fungsi dan tujuannya melindungi hak anak, kemudian menjamin akses sarana umum, mencegah perlindungan anak, serta memudahkan anak mendapatkan layanan publik.
"Program jemput bola ke sekolah maupun ke kecamatan - Kecamatan akan terus dilakukan untuk kejar target hingga akhir tahun mendatang," tandasnya