BACAKORANCURUP.COM - Telur ayam omega-3 memiliki kandungan senyawa DHA dan EPA yang jauh lebih tinggi, yakni sekitar 10 kali lipat dibandingkan dengan telur ayam biasa.
Oleh karena itu, telur omega-3 sering dipasarkan dengan label premium karena kandungan gizi yang lebih unggul. Omega-3 sendiri adalah zat gizi yang sangat penting bagi tubuh kita.
Senyawa DHA dan EPA merupakan jenis asam lemak esensial yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Telur ayam omega-3 dianggap lebih baik untuk kesehatan dibandingkan telur biasa karena kandungan asam lemak omega-3 nya.
BACA JUGA:Harga BBM Naik Turun ? Begini Cara Menghematnya
BACA JUGA:Honda PCX 2025 Hadir dengan Desain Lebih Canggih, Apakah Worth It untuk Dibeli ?
Selain itu, telur ini juga mengandung kolesterol 50% lebih rendah, yaitu sekitar 150 mg per 100 gram, sementara telur biasa bisa mencapai 250-300 mg.
Batas aman asupan kolesterol untuk orang dewasa adalah 300 mg per hari. Keunggulan ini menjadikan telur ayam omega-3 pilihan tepat untuk mereka yang memiliki kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
Ayam yang diproduksi untuk menghasilkan telur omega-3 diberi pakan tambahan yang kaya akan sumber omega-3, salah satunya adalah biji rami.
Pemberian makanan ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan asam lemak omega-3 dalam telur, yang dikenal bermanfaat bagi kesehatan jantung dan sistem tubuh lainnya. Biji rami sendiri merupakan sumber alami yang mengandung asam alfa-linolenat (ALA), jenis omega-3 yang dapat diserap tubuh dengan mudah.
Kandungan omega-3 yang lebih tinggi pada telur omega-3 dibandingkan dengan telur ayam biasa menjadi salah satu faktor utama yang menjadikannya lebih bernilai.
Oleh karena itu, tak heran jika harga telur ini dapat mencapai tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan telur ayam biasa yang ada di pasaran.