BACAKORANCURUP.COM - Formula 1 dan Grand Prix Belanda resmi memperpanjang kontrak hingga 2026, memastikan Sirkuit Zandvoort tetap menjadi tuan rumah balapan selama dua musim lagi.
Namun, keputusan untuk mengakhiri ajang ikonik ini setelah 2026 menandai babak akhir dari sejarah panjang sirkuit legendaris tersebut di kalender Formula 1.
Sebelumnya, kedua belah pihak melakukan diskusi panjang untuk mempertimbangkan berbagai opsi. Namun, promotor Sirkuit Zandvoort akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menjadi tuan rumah Formula 1 setelah 2026.
Sirkuit Zandvoort dapat menggelar balapan Formula 1 berkat kolaborasi tiga pihak, yakni Sportvibes, TIG Sports, dan pengelola Circuit Zandvoort.
Dalam beberapa tahun terakhir, balapan di Grand Prix Belanda telah menyajikan aksi luar biasa, terutama setelah kembalinya ajang ini pada 2021.
Dominasi pahlawan lokal, Max Verstappen, turut membawa momen-momen terbaik untuk balapan ini.
Verstappen telah memenangkan Grand Prix Belanda sebanyak tiga kali sejak 2021, di tengah perjalanannya meraih gelar juara dunia Formula 1.
Pada tahun 2025, Grand Prix Belanda dijadwalkan berlangsung pada 29 hingga 31 Agustus.
Sementara itu, untuk balapan terakhir pada tahun 2026, yang akan menyertakan format Sprint untuk pertama kalinya, tanggalnya akan diumumkan tahun depan.
BACA JUGA:KPU Jakarta Enggan Berandai-andai, soal Pilkada 2 Putaran
BACA JUGA:Mulyo Handoyo, Koordinator Tim Pelatih Pelatnas
Penjualan tiket untuk balapan 2025 telah dibuka, sementara informasi terkait tiket untuk ajang terakhir pada 2026 akan dirilis kemudian.
Kesan di Grand Prix BelandaSirkuit Zandvoort dikenal sebagai salah satu destinasi favorit penggemar Formula 1 dari seluruh dunia.
Balapan di sini juga mencakup rangkaian ajang lain, seperti Formula 2, Formula 3, dan F1 Academy, yang dipertandingkan di lintasan-lintasan ikonik.
Ajang ini juga memantapkan diri sebagai salah satu balapan berkelanjutan di kalender Formula 1, mempelopori teknologi ramah lingkungan yang telah diterapkan secara luas.