BACAKORANCURUP.COM - Sepajang tahun 2024 ini terjadi 1.299 kasus diare di Kabupaten Lebong. Bahkan 1 kasus diantaranya dengan korban dinyatakan meninggal dunia.
“Cukup tinggi untuk kasus di Kabupaten Lebong, ada satu yang meninggal,” ungkap Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM.
Diare biasanya disebabkan makanan yang kurang sehat, atau kurang bersih.
Sehingga, Dinkes Lebong mengingatkan kepada seluruh masyarkat Lebong agar lebih berhati-hati saat mengkonsumsi makanan terutama makanan yang dibeli dari pedagang.
“Apalagi kasus diare ini paling banyak menyerang anak-anak. Kami imbau agar orang tua lebih berhati-hati dalam memberikan makan kepada anak,” ujarnya.
Rachaman juga mengimbau, jika ada anggota keluarga yang mengalami diare lebih dari 8 kali sehari, untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar diberi perawatan. Beli vitamin dan suplemen
BACA JUGA:Maskapai ke Bengkulu Batal Berangkat, Faktor Cuaca Buruk
BACA JUGA:Soal Temuan Mobnas Ganti Nopol, Wabup: Tarik Semua Mobnas Pakai Plat Pribadi
“Karena kalau sudah lebih 8 kali sehari mengalami diare agar segera diperiksa,” imbaunya.
Untuk langkah pencegahan, terangnya, dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan lingkungan sekitar rumah.
Kemudian, rutin mencuci tangan agar kuman-kuman yang menempel ditangan bisa hilang.
Mencuci tangan menggunakan sabun atau antiseptic harus dilakukan sebelum memegang makanan.
“Karena diare ini hanya bisa diatasi dengan cara rutin menjaga kebersihan diri dan lingkungan.