Dodi mengatakan, jika nantinya terjadi kekurangan, pihaknya akan menambah pasokan beras dari Perum Bulog Lampung sebanyak kurang lebih 2.200 ton. Langkah itu dipastikan akan mampu mencukupi selama periode Nataru.
"Untuk beras premium, kami juga memiliki stok sebanyak 22 ton di gudang kami," tambahnya.
Selain beras, Bulog juga memiliki bahan pokok lain seperti minyak goreng. Saat ini tersedia sekitar 48.100 liter dengan tiga varian minyak yang berbeda.
Kemudian, stok gula di gudang juga mencapai 7.450 kilogram. Diyakini, stok tersedia tersebut masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir mengenai kecukupan bahan pokok selama Nataru. Kami minta masyarakat juga tidak melakukan penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan," tandasnya.