Inovasi Dosen dan Mahasiswa Magister Agroekoteknologi Unib, Bikin Percontohan Ubi Jalar dalam Karung

Rabu 25 Dec 2024 - 18:11 WIB
Reporter : Gale
Editor : meyin

Hambatan dalam pengembangan desa wisata sering berasal dari dalam desa itu sendiri, termasuk suprastruktur desa seperti pemerintah dan regulasi yang menghambat, duplikasi model, kurangnya diferensiasi produk, akses yang terbatas, serta kemasan paket wisata yang belum cukup menarik.

Langkah kerja pertama yang dilakukan adalah penyamaan persepsi antara tim pengabdian dan kades, sekdes dan warga desa surau dalam penanaman dan penempatan ubi jalar. 

Langkah kerja berikutnya adalah melubangi karung tempat batang ubi jalar melakukan pengukuran, gambar diatas menunjukan tim pengabdian melakukan pengukuran petakan yang bekerjasama dengan mitra dalam menentukan tata letak yang sesuai (informasi ini diperoleh setelah survei pertama). 

Tim pengabdian memeriksa lokasi yang akan digunakan menempatkan ubi jalar sebagai penghias halaman rumah warga dusun surau. Tim dan warga saling membantu dalam pelaksanaan penanaman ubi jalar dalam karung. 

Bibit yang sudah siap untuk ditanam sebaiknya segera diletakkan di tanah. Pertama, perlahan gemburkan tanah di tengah karung, kemudian masukkan 2/3 bagian bibit ke dalam tanah.

Disarankan untuk melakukan penanaman bibit ubi jalar ini pada sore hari supaya bibit tidak cepat layu akibat suhu yang tinggi.  Setelah proses penanaman, segera siram bibit agar tetap segar dan mulai menumbuhkan akar. 

Karung-karung tersebut ditempatkan di area yang terbuka dan disusun dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Demikian rangkaian penyuluhan dan percontohan menanam ubi jalar dalam karung oleh dosen dan mahasiswa Magister Agroekoteknologi Unib.

Kategori :