KEPAHIANG, CE - Adanya pembangunan yang ada di Kabupaten Kepahiang, menyebabkan volume arsip yang ada juga semakin banyak dan meningkat. Sehingga dengan volume arsip yang meningkat itu, harus diimbangi juga oleh pengelolaan arsip yang sistematis dan praktis, yang mendukung kelancaran penemuan arsip dengan mudah dan cepat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Muktar Yatib SPd mengatakan, saat ini memang diperlukan regulasi yang tepat, seperti jadwal retensi arsip dan sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis untuk mengatasi volume arsip yang meningkat tersebut.
BACA JUGA:Dorong Percepatan Investasi, Kejari Gagas Sejumlah Program
BACA JUGA:Bawaslu Antisipasi PSU pada Pemilu 2024
"Untuk melakukan efisiensi ruang penyimpanan arsip dan kemudahan temu balik arsip, perlu dilaksanakan penyusutan arsip. Akan tetapi kita juga perlu regulasi jadwal retensi arsip sebagai pedoman penyimpanan dan pemusnahan arsip," jelas Muktar.
Kemudian dilanjutkan Mukhtar, dengan tingginya volume dokumen keberadaan sistem pengelolaan arsip elektronik bukan lagi menjadi pilihan, tapi sudah keharusan. Hanya saja dikatakannya, untuk sistem pengelolaan arsip elektronik dibutuhkan perencanaan yang matang berdasarkan kebutuhan saat ini.
"Dalam mengelola arsip, keamanan gudang penyimpangan arsip juga menjadi faktor penting. Sehingga perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Jika ditelusuri, sebenarnya solusi praktis ialah pengelolaan arsip elektronik. Akan tetapi hal ini harus direncanakan dahulu dengan matang. Sehingga sampai saat ini, memang belum masuk dalam usulan pembahasan Raperda tahun ini," singkatnya.