BACAKORANCURUP.COM - Pebulu tangkis Indonesia di sektor ganda putra berhasil merebut satu tiket ke-16 besar Indonesia Open 2025 dengan penuh dramatis.
Gimana tidak, mantan nomor satu dunia ini dipaksa untuk bertanding rubber game dengan skor 13-21, 21-19, dan 21-11 berhadapan dengan wakil Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard di Istora Senayan, Jakarta.
"Alhamdulillah pertama bersyukur bisa melewati pertandingan pertama dengan kemenangan," ucap Fajar selepas pertandingan pada 21 Januari 2025.
Pada game pertama, Fajar/Rian tertinggal memaksa mereka menekan di game kedua untuk mengamankan laga dan melaju ke babak kedua Indonesia Master 2025.
Sejak pertandingan berlangsung, pasangan Denmark pun terlihat melontarkan protes terhadap keputusan wasit membuat Mads Vestergaard mendapat kartu kuning.
"Menurut saya mereka terlalu banyak berusaha men-delay. Kami sedang dalam poin beruntun dan mereka berusaha untuk men-delay secara terus-menerus," ucap Rian.
BACA JUGA:Penerbitan SHGB dan SHM Cacat Prosedur
BACA JUGA:Legenda Timnas Indonesia Yakin Patrick Kluivert Mampu Bawa Timnas BerjayaPeraih medali emas All England itu menemukan penampilan terbaik mereka saat tertekan oleh pasangan Denmark
Dalam dua turnamen lainnya, yakni Malaysia serta India Open harus puas pada babak pertama dan kedua.
Dengan kemenangan ini, Fajar pun semakin termotivasi untuk mengantongi piala Indonesia Master 2025. Bila mereka mampu mencuri gelar super 500, menjadikan piala kedua setelah Kumamoto Masters pada Jepang pada November kemarin.
"Itu adalah tantangan juga buat kami, motivasi juga buat kami. Sudah lama juga kami tidak bisa juara, ini juga Super 500. Semoga bisa menjawab tantangan," terang Fajar.
Di babak kedua nanti Fajar/Rian bakal bersua dengan pasangan Malaysia, Hang Yee Low/Eng Cheong Ng. Ini adalah bentrok kompetitif pertama mereka.
Selain Fajar/Rian, tiket babak kedua juga didapat oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi.