GARUT - Gelandang andalan Persebaya Surabaya, Ripal Wahyudi menunjukkan aksi mengejutkan lewat cerita instagramnya. Pemain berusia 23 tahun itu, menggunakan jersey Persija saat latihan mandiri. Persebaya sedang menjalani masa liburan. Sehingga pemain dan ofisial diistirahatkan sejenak, tak terkecuali Ripal. Eks Bhayangkara FC itu, memilih pulang kampung ke Garut.
Dengan latar belakang lapangan hijau dikelilingi sawah, Ripal memilih lokasi tersebut untuk menjaga kebugaran fisiknya. Ia juga menggunakan alat seadanya. Sama seperti rekannya yang lain, Kasim Botan.
Bedanya Botan berlatih di tepi pantai, Ripal berlatih di tepi sawah. Meskipun tanpa pengawasan langsung dari staf pelatih, pemain bertubuh tegap itu, tetap menunjukkan semngat latihan yang membara.
BACA JUGA:Man City Tekuk Everton 3-1
Berbalut baju Persija yang ikonik, Ripal berlari melewati beberapa rintangan yang sudah disiapkan sendiri. Hal itu dilakukannya agar fisiknya tidak turun dan kembali ke latihan tim dengan keadaan semula. Namun dengan menggunakan jersey Persija, akan ada suara sumbang yang mempertanyakan unggahan Ripal itu.
Apakah ia akan berbaju Persija mengikuti jejak Risky Ridho? Atau tak ada maksud tertentu dari postingan itu.
Yang jelas Ripal Wahyudi masih terikat kontrak dengan Persebaya, hingga musim ini. Di usianya yang masih muda, ia bisa menjadi prospek masa depan Persebaya.
Ia juga sempat dimainkan di beberapa posisi. Gelandang bertahan, gelandang tengah, dan sayap kanan. Bahkan ia sudah mencetak satu gol untuk Persebaya.
Ripal mencetak gol saat Persebaya bertandang ke markas Dewa United, 30 September lalu.
Gol Ripal Wahyudi itu, menyelamatkan Persebaya dari kekalahan. Sehingga satu poin didapat Green Force (sebutan Persebaya) dari kandang Dewa United.
Perlu diingat lagi, performa Persebaya saat ini sedang anjlok. Mereka belum mampu mewujudkan target juara, yang dipasang di awal musim.
Green Force tercecer di papan bawah klasemen sementara, hingga Liga 1 memasuki pekan ke-23. Malahan, Persebaya masih terancam masuk di zona degradasi, jika terus menerus tak bisa meraih kemenangan.