BACAKORANCURUP.COM - Bek Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas, siap menampilkan performa terbaiknya bersama Timnas Indonesia U-20 di Mandiri U-20 Challenge Series 2025.
Turnamen itu dianggap sebagai pemanasan penting sebelum Garuda Nusantara terjun ke Piala Asia U-20 2025 yang akan datang di Februari 2025. Dalam Mandiri U-20 Challenge Series, Indonesia akan bersaing dengan tiga negara lain, yakni Suriah, Yordania, dan India.
Dony melihat kesempatan itu sebagai momen berharga untuk mengukur sejauh mana kesiapan tim sebelum menghadapi tantangan yang lebih berat di level Asia.
"Ini sangat menguntungkan bagi kita sebagai persiapan menuju Piala Asia," ujar Dony Tri Pamungkas
Turnamen itu bukan hanya sekadar ajang bertanding, tapi juga kesempatan untuk mengevaluasi permainan. Dony menekankan pentingnya evaluasi untuk menemukan kekurangan yang masih ada.
"Dengan uji coba ini, kita bisa mengetahui apa yang perlu diperbaiki," tambah bek berusia 20 tahun itu.
Dony Tri Pamungkas, Kapten Timnas Indonesia, ketika menerima penghargaan -Instagram @appi.official-
Sebagai salah satu pemain kunci Garuda Muda, Dony Tri menyadari pentingnya menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan. Ia menekankan bahwa semua pemain harus bekerja keras untuk meraih hasil optimal.
BACA JUGA:Warga Kurang Mampu Bisa Berobat Gratis, Cukup Bawa 2 Syarat Ini
BACA JUGA:AZ Alkmaar Menang 1-0 Atas AS Roma
Timnas Indonesia bukan sekadar mengejar kemenangan, tetapi juga untuk kemajuan tim secara keseluruhan. "Yang jelas, target kita adalah meraih hasil terbaik," tegasnya.
Dony juga percaya bahwa pelatih Indra Sjafri akan memanfaatkan turnamen ini untuk menemukan komposisi ideal bagi tim. Persiapan matang yang telah dilakukan diharapkan dapat membuahkan hasil yang memuaskan. Selain sebagai ajang uji coba, Mandiri U-20 Challenge Series juga menjadi langkah penting menuju misi besar: tampil di Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Adapun dukungan dari suporter juga menjadi motivasi tambahan bagi tim. Dony optimis stadion di Sidoarjo akan dipenuhi pendukung Timnas Indonesia dan mereka siap membakar semangat pemain dari balik pagar tribun.
"Yang terpenting adalah semua pemain harus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik," katanya.
Meski fokus utamanya adalah memberikan kontribusi maksimal untuk tim, Dony tidak memasang target khusus. Baginya, evaluasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan berikutnya. "Kita akan mengevaluasi aspek yang perlu diperbaiki," ujarnya.