CURUP, CE - Memasuki musim penghujan saat ini, membuat curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menjadi lebih sering terjadi. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai longsor akibat musim penghujan. Di sisi lain, ada puluhan titik yang rawan terjadi bencana longsor di Kabupaten Rejang Lebong.
"Peristiwa bencana alam tidak pernah bisa diprediksi kapan dan dimana akan terjadi," ucap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MSi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Irawan kepada wartawan.
Untuk kesiapsiagaan bagi masyarakat dan pemerintah, BPBD telah memetakan titik lokasi bencana alam longsor yang ada di wilayah Rejang Lebong berdasarkan data dan pengalaman yang terjadi dalam waktu beberapa tahun terakhir.
Dipaparkannya, untuk wilayah Kecamatan Curup ada sejumlah kelurahan yang berpotensi terjadi peristiwa longsor seperti di Kelurahan Dwi Tunggal, Kelurahan Air Rambai, Kelurahan Jalan Baru , Kelurahan Adirejo dan Kelurahan Timbul Rejo. Lalu Kecamatan Curup Tengah diantaranya Kelurahan Batu Galing, Kelurahan Kepala Siring, Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kelurahan Sidorejo dan Kelurahan Air Bang.
"Untuk Kecamatan Curup Utara potensi longsor hanya tercatat di Desa Pahlawan. Begitu juga di wilayah Curup Selatan potensi longsor terjadi di Desa Air Lanang," jelasnya.
Masih dikatakan Irawan, untuk wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir potensi longsor terjadi di Desa Suka Merindu, Kecamatan Padang Ulak Tanding potensi longsor terjadi di Kelurahan Pasar PUT, Desa Taktoi dan Desa Kasi Kasubun, Kecamatan Binduriang potensi di Desa Kepala Curup, Desa Kampung Jeruk dan Desa Simpang Beliti.
"Seperti yang baru-baru ini terjadi di Desa Taba Padang Binduriang longsor pada bahu jalan lintas Curup - Lubuklinggau," beber dia.
Sambung Irawan, wilayah Kecamatan Sindang Kelingi potensi longsor terjadi di Kelurahan Beringin Tiga, Desa Sindang Jaya, Desa Sindang Jati, Desa Blitar Muka, Desa Pelalo, Desa Kayu Manis, Desa Mojorejo dan Desa Air Dingin. Kemudian Kecamatan Bermani Ulu, Desa Tebat Tenong Dalam, Desa Baru Manis, Desa Kampung Melayu, Desa Air Pikat dan Desa Tebat Pulau.
"Kecamatan Bermani Ulu Raya potensi longsor bisa terjadi di Desa Bandung Marga, Desa Pal 100, Desa Pal 8, Desa Tebat Tenong Luar, Desa Bangun Jaya, Desa Bangun Baru dan Desa Sumberrejo Transad," terangnya
Lebih jauh ia menuturkan, adapun untuk Kecamatan Selupu Rejang hampir seluruh desa/kelurahan kecuali Kelurahan Simpang Nangka dan Desa Kayu Manis. Kecamatan Sindang Dataran seluruh desa tercatat ada 6 desa.
"Kalau untuk Curup Timur dalam waktu beberapa tahun belakangan ini nihil kejadian longsor," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu waspada terhadap segala kemungkinan potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan dan dimanapun.