CURUP, CE - Kabar baik bagi dunia pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong sekarang ini. Pasalnya, meskipun masih banyak kekurangan guru pada tingkat Taman Kanak - kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan tetapi setidaknya Kabupaten Rejang Lebong sekarang ini sudah mempunyai sebanyak 59 orang guru yang sudah menjadi guru penggerak. Hal ini karena sudah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) dan menjadi salah satu Kabupaten terbanyak mempunyai guru penggerak di Provinsi Bengkulu.
Adapun rincian guru penggerak tersebut diantaranya yakni sebanyak 14 orang guru penggerak angkatan kelima, dan 14 guru penggerak angkatan ketujuh, beserta 9 orang guru penggerak angkatan ke delapan, dan juga 22 orang guru penggerak angkatan sembilan yang mana guru tersebut sudah diwajibkan dapat melaksanakan pengimbasan untuk mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong.
"Mengawali tahun 2024 ini menjadi kabar yang sangat membanggakan bagi kita, pasalnya saat ini kita sudah mempunyai sebanyak 59 guru penggerak untuk tingkat TK SD dan SMP Negeri dan swasta di Kabupaten Rejang Lebong," ujar KadisDikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH MM.
Dikatakan Kadis bahwa pada tahun 2024 mendatang, guru penggerak tersebut sudah diwajibkan melaksanakan pengimbasan kepada sekolah - sekolah lainnya, guna percepatan penerapan kurikulum merdeka.
"Sekolah penggerak dan guru penggerak merupakan ujung tombak penerapan kurikulum merdeka di satuan pendidikan tingkat TK, SD, SMP Kabupaten Rejang Lebong, sehingga diharapkan untuk guru penggerak sudah melaksanakan pengimbasan dan berbagi praktek baik kepada sekolah - sekolah lainnya," jelas Kadis.