BACAKORANCURUP.COM - Pemberhentian Novi Citra Indriyati, guru SDIT Mutiara Hati Banjarnegara, menarik perhatian Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif.
Langkah pemecatan Novi dipicu oleh kontroversi terkait lagu "Bayar, Bayar, Bayar" yang dinyanyikan oleh band Sukatani, yang dianggotai Novi atau yang dikenal dengan nama Twister Angel. Lagu "Bayar, Bayar, Bayar" mencuat ke publik setelah band Sukatani merilis video permintaan maaf pada 20 Februari 2025. Video tersebut menyusul viralnya lagu yang dianggap menghina Kapolri dan instansi Polri.
Sukatani, yang beranggotakan Novi dan Asyifa Al-Lutfi atau Electroguy, membuat klarifikasi atas kontroversi tersebut setelah beredarnya video yang menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat.
Warganet pun menduga adanya tekanan pihak tertentu yang menyebabkan Novi harus mengungkapkan identitas yang selama ini disembunyikan, hingga akhirnya berujung pada pemberhentiannya sebagai guru.
Bupati Fahmi dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi @fahmihnf, mengungkapkan bahwa ia siap menerima Novi untuk melanjutkan karir mengajarnya di Purbalingga, kampung halaman Novi.
BACA JUGA:Ini Bocoran Isi Retret Pimpinan Daerah
BACA JUGA:AHY Singgung Pengkhianatan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Demokrat Kini Bersama Prabowo!
"Jika Mbak Novi berkenan, kami di Purbalingga siap memfasilitasi dan mendukung penuh agar Novi dapat terus mengabdi di bidang pendidikan," ujar Fahmi, yang saat itu sedang mengikuti retret di Magelang.
Namun, di sisi lain, Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara, Khaerul Mudakir, menegaskan bahwa keputusan pemberhentian Novi bukan terkait dengan lagu kontroversial tersebut.
Menurut Khaerul, Novi telah diberhentikan sejak 6 Februari 2025, jauh sebelum lagu "Bayar, Bayar, Bayar" viral.
Pelanggaran yang dilakukan Novi adalah terkait ketidakpatuhan terhadap kode etik internal yayasan, karena tidak menginformasikan aktivitas pribadinya yang berkaitan dengan dunia hiburan.
Meskipun demikian, Khaerul menyebut bahwa keputusan pemecatan tersebut belum final, dan masih menunggu hasil klarifikasi dari Novi.
"Hasil klarifikasi akan dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan berikutnya," kata Khaerul.