4. Berpotesi Melawan Kanker
Meskipun srikaya dan sirsak merupakan dua spesies berbeda, keduanya berasal dari genus yang sama, Annona, dan sama-sama mengandung zat acetogenin yang dikenal dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa biji dan daun srikaya kaya akan ribosome inactivating protein (RIP), yang dapat menghambat sintesis protein pada sel kanker dan menyebabkan kematian sel kanker. Beberapa studi lain juga menunjukkan bahwa senyawa dalam srikaya memiliki efek antikanker, yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.
5. Mengurangi Kadar Kolesterol
Srikaya mengandung niasin, yaitu bentuk vitamin B yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Menurut Cleveland Clinic, niasin juga membantu menurunkan kadar trigliserida, yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung.
6. Mencegah Anemia
Anemia terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan darah, salah satunya akibat kurangnya asupan zat besi. Srikaya mengandung zat besi dalam jumlah cukup, yaitu sekitar 0,8 mg per 100 gram bagian yang dapat dimakan. Selain itu, kandungan kalorinya yang tinggi juga membantu meningkatkan energi bagi penderita anemia.
Srikaya menawarkan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya. Tetapi, meskipun memiliki potensi untuk meredakan berbagai penyakit, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya sebagai pengobatan alternatif. Efek srikaya pada setiap individu dapat bervariasi tergantung pada cara konsumsi dan jumlah yang dikonsumsi.