
1. Sistem pencernaan
Rasa pedas dan bumbu yang tajam dalam seblak bisa memicu iritasi lambung, menyebabkan gangguan seperti perut mulas, diare, hingga sakit maag. Kandungan MSG yang tinggi juga memperberat kerja sistem pencernaan.
2. Sistem metabolisme
Kalori, lemak, dan natrium yang terkandung dalam seblak dapat memicu kelebihan berat badan, memperburuk metabolisme, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan hormonal.
3. Kesehatan jantung
Kadar natrium yang tinggi memicu tekanan darah tinggi (hipertensi), yang berisiko merusak pembuluh darah dan organ jantung. Kondisi ini dapat berujung pada komplikasi serius seperti stroke dan serangan jantung.
Dengan demikian, meskipun seblak menawarkan cita rasa yang menggoda, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam mengonsumsinya.
Mengganti makanan instan dan tinggi MSG dengan asupan yang lebih sehat dapat membantu menjaga keseimbangan hormon, metabolisme tubuh, serta mendukung kesehatan jangka panjang, terutama bagi perempuan yang sedang merencanakan kehamilan.