Sering Makan Seblak ? Hati-Hati Dampaknya Bagi Kesehatan Reproduksi Hingga Jantung Lho !

IST Seblak menjadi kuliner favorit anak muda zaman sekarang--

BACAKORANCURUP.COM - Belakangan ini, seblak menjadi salah satu makanan yang digandrungi oleh berbagai kalangan, terutama anak muda.

Cita rasanya yang gurih dan pedas membuat banyak orang ketagihan. Namun, di balik kenikmatannya, konsumsi seblak secara berlebihan ternyata bisa berdampak negatif terhadap kesehatan, terutama bagi perempuan.

Menurut dokter Ita Fajri Tamim, seorang pakar kesehatan reproduksi yang aktif dalam edukasi keluarga dan pemberdayaan perempuan, kandungan bahan dalam seblak dapat memicu gangguan hormon yang dikenal sebagai Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

Dalam sebuah tayangan YouTube NU Online bertajuk "Faktor Penyakit PCOS yang Mengejutkan dan Cara Efektif Mengatasinya", Ita menjelaskan bahwa seblak dan makanan instan umumnya mengandung bahan-bahan olahan seperti tepung buatan, kadar gula, garam, dan minyak berlebih.

BACA JUGA:Amankah Penderita Hipertensi Minum Kopi Pagi Hari ? Ini Penjelasan Ahli !

BACA JUGA:Tips Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit, Cocok untuk Pemula !

Jika makanan seperti ini dikonsumsi secara rutin, dapat mengganggu keseimbangan hormon, terutama dalam proses pembentukan dan pelepasan sel telur (ovulasi). Gangguan tersebut berisiko menyebabkan menstruasi tidak teratur, berlebihan, bahkan infertilitas.

Hal ini terjadi karena kadar hormon androgen dalam tubuh wanita meningkat, yang kemudian menghambat peluang kehamilan.

“Ketidakseimbangan hormon androgen menjadi salah satu penyebab utama gangguan siklus haid dan kesulitan untuk hamil,” ujar Ita.

Lebih lanjut, Ita menekankan bahwa pola makan dan gaya hidup menjadi faktor dominan penyebab PCOS. Untuk itu, penting bagi perempuan untuk menjaga asupan makanan sehat yang tinggi protein dan serat, seperti buah-buahan dan sayuran, serta rutin berolahraga agar metabolisme tubuh tetap optimal.

“Pencegahan paling efektif adalah dengan menjaga pola makan seimbang dan olahraga teratur,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan riset dalam prosiding ilmiah berjudul "Pengaruh Makanan Seblak terhadap Kesehatan Tubuh" oleh Dhimas Wahyudi, Ida Lestari, dan Tantri Isna Saputri dari Universitas Pamulang, ditemukan bahwa seblak mengandung kadar garam, lemak jenuh, dan MSG (Monosodium Glutamat) dalam jumlah tinggi.

Konsumsi bahan-bahan tersebut dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan seperti hipertensi, obesitas, dan gangguan sistem pencernaan.

Penelitian tersebut menguraikan tiga dampak utama dari konsumsi seblak yang berlebihan :

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan