Amankah Penderita Hipertensi Minum Kopi Pagi Hari ? Ini Penjelasan Ahli !

IST Minum kopi saat pagi hari--

BACAKORANCURUP.COM - Menyeruput secangkir kopi di pagi hari sudah menjadi rutinitas yang tidak tergantikan bagi banyak orang.

Mulai dari remaja hingga lansia, pria maupun wanita, kopi kerap dijadikan “teman pagi” untuk membangkitkan semangat, mengusir kantuk, dan membantu fokus menjalani aktivitas.

Namun, di balik aroma dan cita rasa yang menggoda, kopi menyimpan pertanyaan besar bagi sebagian kalangan terutama mereka yang hidup dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Pertanyaannya, apakah aman bagi penderita hipertensi untuk tetap menikmati kopi di pagi hari ?

Menurut informasi dari Cleveland Clinic, kopi merupakan stimulan alami yang relatif lebih aman dibandingkan zat stimulan berbasis kimia. Meski demikian, kandungan utama dalam kopi, yakni kafein, diketahui dapat memberikan efek sementara terhadap tekanan darah.

BACA JUGA:Tips Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit, Cocok untuk Pemula !

BACA JUGA:Batuk Tak Kunjung Sembuh ? Ini Minuman Alami yang Bisa Membantu Mengencerkan Dahak Secara Efektif

Dr. Luke Laffin, seorang ahli jantung, menjelaskan bahwa kafein bersifat psikoaktif dan mampu memicu penyempitan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah menyempit, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang bisa memicu peningkatan tekanan darah.

Efek kafein ini biasanya mulai terasa dalam 30 menit setelah konsumsi, dan mencapai puncaknya dalam waktu satu jam. Setelah itu, tekanan darah secara perlahan akan kembali turun ke level normal.

Sebagai gambaran, tekanan darah normal berkisar di angka 120/80 mmHg. Sementara itu, satu cangkir kopi saja bisa menaikkan tekanan darah hingga 10 mmHg. Jika konsumsi berlanjut hingga beberapa cangkir dalam sehari, risiko lonjakan tekanan bisa semakin besar, dan ini tentu bisa berbahaya bagi penderita hipertensi.

Lebih lanjut, Dr. Laffin memperingatkan bahwa konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah yang sebelumnya stabil menjadi tidak terkendali hanya dalam waktu singkat.

Michelle Routhenstein,.ahli gizi spesialis jantung dari EntirelyNourished.com, turut menyoroti efek kafein terhadap adenosin, neurotransmitter yang membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka dan rileks.

Ketika fungsi adenosin terganggu, pembuluh darah menyempit dan tekanan darah pun meningkat. Bahkan pada individu yang tidak memiliki riwayat hipertensi, lonjakan tekanan darah akibat kafein masih mungkin terjadi.

Yanting Wang, Direktur Pusat Jantung Wanita di Robert Wood Johnson University Hospital, menyebutkan bahwa lonjakan bisa mencapai 15 mmHg, terutama pada orang yang belum terbiasa mengonsumsi kafein.

Kendati demikian, tidak semua tubuh merespons kafein dengan cara yang sama. Pada sebagian besar orang, peningkatan tekanan darah bersifat sementara dan akan kembali normal dalam beberapa jam. Selain itu, kopi juga mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif yang berpotensi menyeimbangkan dampak negatif kafein.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan