Bebas Bully, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 08 May 2025 - 19:52 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian
Bebas Bully, Oleh: Dahlan Iskan

Intinya, Trump cukup respek terhadap Carney. Trump memuji habis usaha Carney untuk menang di Pemilu. Ia hanya sedikit menyindir kemenangan Carney lantaran diuntungkan oleh kebijakannya.

Trump juga mengatakan tidak akan memanggil Carney sebagai "gubernur negara bagian ke-51" seperti yang ia lakukan terhadap Justin Trudeau, perdana menteri Kanada sebelumnya.

"Sebenarnya sangat, sangat, sangat mudah bagi saya untuk memanggilnya Gubernur Carney. Tapi saya tidak akan melakukan itu," ujar Trump.

Bukan berarti semuanya akan segera beres. Semua orang tahu Trump adalah tipe tokoh yang transaksional. Omongannya sulit dipegang. Ia bisa berubah dalam sekejap. Atau dalam kata-kata seorang tokoh politik Kanada: "Trump memang respek pada Carney, tapi ia tidak pernah respek pada fakta"

Apakah akan segera ada kesepakatan baru antara Amerika dan Kanada? Setidaknya sebelum batas 90 hari yang ditetapkan Trump?

Tidak ada yang seoptimistis itu. Perubahan dalam CUSMA memerlukan waktu lebih satu tahun. Ada prosedur konstitusional yang harus dipenuhi. Baik di Kanada maupun di Amerika.

Juga masih harus dibentuk tim negosiasi yang disepakati: siapa dari Kanada, siapa dari Amerika. Pembicaraan perdagangan tidak mudah.

Kalau negosiasi itu melebihi deadline tanggal 8 Juli, berarti tarif baru yang ditetapkan Trump akan berlaku. Itu kalau Trump tidak berubah dalam waktu sekejap.

Dalam pertemuan itu Carney tentu menyampaikan harapan agar Trump hadir ke Kanada bulan depan: 15-17 Juni. Anda sudah tahu: Kanada menjadi tuan rumah G-7. Yakni pertemuan puncak negara-negara maju: Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika. Ditambah Uni Eropa.

Kanada sangat khawatir Trump tidak mau datang. Bukan saja sewot dengan Kanada, Trump sendiri tidak begitu peduli dengan lembaga-lembaga internasional.

Kalau toh akhirnya Trump hadir, tentu karena lokasi KTT G-7 itu di Alberta. Trump seharusnya suka dengan negara bagian Alberta. Inilah negara bagian yang banyak penduduknya terang-terangan pilih gabung ke Amerika.

Alberta berbatasan langsung dengan negara bagian Montana di bagian utara Amerika. Bisa jadi Trump akan disambut meriah pendukungnya di Alberta.

Carney sendiri kalah Pemilu di Alberta. Negara bagian ini memang tidak puas dengan pemerintah Liberal di pusat. Alberta merasa akan lebih makmur bila memisahkan diri dari Kanada.

Mereka ingin menjadi negara sendiri –atau menjadi bagian dari Amerika.

Alberta kaya sumber daya alam. Terutama minyak bumi. Terkaya di Kanada. Hasilnya banyak diekspor ke Amerika.

Setelah Pemilu ini, Gubernur Alberta sudah setuju: diadakan referendum di Alberta. Merdeka atau tetap di Kanada. Referendum itu mungkin akan dilakukan tiga bulan lagi.

Kategori :

Terkait

Senin 23 Jun 2025 - 20:43 WIB

Bom Bunker, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 22 Jun 2025 - 20:50 WIB

Teheran Baku, Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu 21 Jun 2025 - 20:39 WIB

Kura Israel, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 20 Jun 2025 - 21:35 WIB

Rakit Hulu, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 19 Jun 2025 - 20:26 WIB

Polisi Dunia, Oleh: Dahlan Iskan