"Kami belum melakukan survei secara langsung ada berapa banyak pengangguran di Rejang Lebong yang merupakan tamatan SMK.
Akan tetapi berdasarkan data yang secara global di Indonesia, sisa tamatan SMK yang menganggur bisa dikatakan minim.
Karena sejak awal, siswa SMK memang ditargetkan bisa langsung terjun ke dunia kerja tanpa melalui jalur kuliah terlebih dahulu," jelasnya.
Disamping itu dikatakan Azman juga, kalaupun masih ada siswa tamatan SMK yang belum bekerja.
Kebanyakan mereka melanjutkan kuliah untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi.
Sehingga disinyalir, setiap tamatan SMK ini sudah diberikan bekal dan pegangan masing-masing sesuai jurusannya.
Tinggal kembali ke siswa nya ada kemauan atau tidak untuk mengembangkannya.
"Kalau bekal yang diberikan, saya yakin setiap SMK pasti memberikan ilmu dan bekal yang cukup, untuk mempersiapkan siswanya terjun ke dunia kerja ketika tamat.
Jadi saya juga bisa menjamin, jikalau siswa tamatan SMK tidak langsung kerja, kebanyakan siswa SMK melanjutkan kuliah juga.
Yang jelas kedepannya, kita akan terus menargetkan agar siswa SMK ini bisa lebih mandiri, dan bisa langsung terjun ke dunia kerja sesuai motonya," tutup Azman.