Kenapa iPhone Lebih Mahal dari Android ? Ini 5 Alasan yang Jarang Dibongkar

Minggu 14 Sep 2025 - 16:00 WIB
Reporter : Lola Angraeni
Editor : Radian

Apple adalah perusahaan berbasis di Amerika Serikat, tempat biaya riset, desain, dan tenaga kerja jauh lebih mahal dibanding negara lain. Produk iPhone diproduksi dengan standar tinggi melalui riset yang mendalam serta teknologi mutakhir.

Saat masuk ke pasar global, termasuk Indonesia, harga iPhone semakin meningkat karena adanya bea masuk, PPN, serta biaya distribusi resmi yang cukup besar. Alhasil, harga iPhone di toko ritel resmi bisa jauh lebih mahal dibandingkan harga aslinya di Amerika. Faktor biaya inilah yang membuat harga iPhone sulit untuk disamakan dengan Android.

 

4. Material Premium dan Desain Ikonik

Selain performa, Apple juga sangat memperhatikan kualitas desain dan material. iPhone dibuat menggunakan bahan kelas atas seperti stainless steel, aluminium berkualitas tinggi, kaca yang kokoh, serta layar dengan kalibrasi warna yang akurat. Tidak hanya itu, desain iPhone selalu mempertahankan kesan sederhana, elegan, dan mewah, sehingga banyak orang langsung bisa mengenalinya hanya dengan sekali lihat.

Nilai estetika ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang tidak hanya melihat smartphone sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai bagian dari identitas diri.

 

5. Brand Value dan Simbol Gaya Hidup

Hal lain yang membuat harga iPhone melambung tinggi adalah brand value yang dimiliki Apple. iPhone sering dipandang sebagai simbol prestise dan gaya hidup premium. Banyak orang membeli iPhone bukan hanya karena butuh fiturnya, tetapi juga karena ingin merasakan eksklusivitas dan status sosial yang melekat pada merek Apple.

Citra ini dibangun melalui strategi pemasaran cerdas, inovasi berkelanjutan, serta pengalaman pengguna yang konsisten. Tidak heran jika iPhone kerap dianggap lebih dari sekadar smartphone, melainkan bagian dari lifestyle modern.

Harga iPhone yang lebih tinggi dibanding Android sebenarnya bukan semata-mata karena gengsi. Ada banyak faktor nyata yang mendasari, mulai dari ekosistem Apple yang solid, performa tangguh dan tahan lama, biaya produksi serta pajak yang tinggi, material premium dengan desain elegan, hingga nilai merek yang sudah terlanjur identik dengan kemewahan.

 

Dengan semua kombinasi tersebut, iPhone berhasil mempertahankan posisinya sebagai smartphone kelas atas yang tidak hanya memenuhi kebutuhan komunikasi, tetapi juga menjadi simbol status dan gaya hidup bagi penggunanya. 

Kategori :