Hari-hari ini semua kelenteng bersih-bersih diri.
Itu juga dilakukan di kelenteng Fen Yang di Teluk Gong, Jakarta Barat. Atau hari ini di kelenteng tua Gudo, dekat Jombang, Jatim.
Saya ikut bersih-bersih di Teluk Gong, kemarin.
Kebagian ''memandikan'' dewa utama di kelenteng marga Guo itu: dewa Jenderal Guo Ziyi.
BACA JUGA:Klimaks Kedua, Oleh: Dahlan Iskan
BACA JUGA:Tetangga B, Oleh: Dahlan Iskan
Ukurannya sedikit lebih besar dari ukuran manusia aslinya.
Itulah yang membedakan kelenteng di Teluk Gong itu dengan lainnya: memajang tokoh nyata sebagai dewa utama.
Jenderal Guo Ziyi adalah leluhur orang Tionghoa yang bermarga Guo. Atau di Indonesia jadi Kwik –seperti Kwik Kian Gie.
Di Malaysia Guo menjadi Kuok –Robert Kuok, si raja gula dunia yang juga pemilik jaringan hotel Shangri-La.
BACA JUGA:Tetangga N, Oleh: Dahlan Iskan
BACA JUGA:Jarak Dekat, Oleh: Dahlan Iskan
Di Taiwan menjadi Gou seperti Terry Gou --orang terkaya di sana, raja semikonduktor dunia.
Guo juga bisa jadi Kwok --seperti Aaron Kwok, artis pujaan Anda dari Hongkong. Bisa juga berubah jadi Kwek –Anda cari sendiri siapa contohnya.
Ketua kelenteng Fen Yang di Teluk Gong itu adalah Romo Ami S. Winata –kakak sulung pengusaha besar Tomy Winata.