Curupekspress.bacakoran.co - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong, saat ini terus memperkuat pengawasan mereka terkait dengan potensi terjadi dugaan pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu) money politik atau politik uang.
Hal ini mengingat pemilihan 14 Februari 2024 mendatang tinggal beberapa hari lagi.
"Untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) ini sangat kental dengan isu money politik, dari itu kita terus meningkatkan pengawasan kita," sampai Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali.
Dikatakannya, jika dugaan money politik berpotensi saja terjadi, namun memang secara penanganan dan pembuktiannya, cukup sulit dilakukan.
BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat, Pabrik Rokok Serap Tenaga Lokal
BACA JUGA:Mitra Bertambah, Bulog Pastikan Stok Beras Aman
Oleh karena itu, pihaknya lebih efektif untuk melakukan pencegahan dengan peningkatan kapasitas sebagai pengawas di Rejang Lebong.
"Panwascam kita, terus lakukan pelatihan dan pembinaan, terkait dengan kapasitas mereka dalam pengawasan," ungkapnya.
Dengan itu pihaknya terus mengajak seluruh masyarakat Rejang Lebong, baik yang terlibat langsung dengan politik, atau yang tidak untuk tidak melakukan kecurangan dan dengan tegas menolak praktik pelanggaran money politik.
Hal ini guna mewujudkan perwakilan rakyat yang berkualitas.
"Ayo kita sama - sama tolak money politik," pungkasnya.