Dikbud Harapkan Maksimalkan Kombel

Kamis 22 Feb 2024 - 17:31 WIB
Reporter : Aziz A
Editor : radian

Curupekspress.bacakoran.co -  Dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, serta percepatan pemerataan kurikulum bagi seluruh sekolah di dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, sehingga seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan Komunitas belajar (Kombel) yang sudah ada saat ini.  

Kepala Dikbud Rejang Lebong, Rezza Pakhlevi SH MM mengatakan bahwa dengan memaksimalkan pemanfaatan Kombel tersebut, seluruh guru dapat  bertukar informasi serta pengalaman dan pembelajaran. 

"Untuk saat ini di Kabupaten Rejang Lebong sendiri sudah ada sebanyak 33 Kombel, pada tingkat PAUD, SD, SMP sebagai  wadah untuk berbagi informasi dan bertukar pengalaman dan pembelajaran serta memanfaatkan platform merdeka belajar dan platform - platform lainya," ujar Kadis. 

BACA JUGA:KBM Ramadhan 1445 H, Kemenag Tekankan Pembentukan karakter Siswa

BACA JUGA:Ratusan Peserta Bakal Ramaikan Miladiyah ke 10 SMPIT RR

Dikatakan Rezza, dengan banyaknya Kombel yang sudah ada di kabupaten Rejang Lebong tersebut diharapkan seluruh guru dapat bergerak dan menggerakkan mutu pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong. 

"Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, Kurikulum merdeka sudah menjadi kurikulum nasional, sehingga untuk itu untuk percepatan penerapan kurikulum merdeka secara merata dari tingkat Desa, Kecamatan, dan kabupaten, maka diharapkan masing - masing guru untuk bisa memanfaatkan Kombel dan mengikuti program - program serta aplikasi dan platform merdeka belajar untuk dapat mengupgrade kemampuan," terangnya. 

Selain memanfaatkan Kombel,  dalam mendukung percepatan penerapan kurikulum merdeka maka untuk guru penggerak yang sudah ada saat ini diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan tujuannya yang menggerakan pendidikan yang lebih baik, dengan melaksanakan pengimbasan ke sekolah - sekolah yang baru menerapkan IKM. 

"Diharapkan semua guru penggerak dan juga komunitas - komunitas belajar tersebut untuk dapat saling melengkapi dan mengisi sejumlah tenaga guru yang masih kurang, dalam mendukung pelaksanaan IKM," pungkasnya. 

Kategori :