Bos Ducati Ungkap Gak Nyesel Perpanjang Kontrak Bagnaia

Kamis 14 Mar 2024 - 11:00 WIB
Reporter : Gale
Editor : radian

Curupekspress.bacakoran.co - Tim Ducati Lenovo keluar sebagai pemenang dalam balapan Qatar GP berkat penampilan yang sempurna dari Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini finis kelima dari 21 lap, yang merupakan balapan pertama musim ini. Luigi Dall’Igna selaku Manajer Umum Ducati Corse mengungkapkan Pecco Bagnaia telah bekerja dengan baik dan memulai start dengan sangat bagus.  

“Dia melakukan beberapa hal yang beresiko di lap pembukaan, dan dia melakukannya dengan baik,” ujar pria yang akrab disapa Gigi Dall’Igna.  

“Cara dia mengelola balapan tidak ada cela dan dia melakukan semua yang harus dilakukan untuk menjauhkan lawan, sambil tetap fokus dan menjaga keawetan ban. Keterampilan balapannya benar-benar sempurna, dia sudah melakukan yang terbaik, begitu juga dengan timnya,” jelasnya.

Veneer ini 300 kali lebih baik dari gigi palsu! Dan harganya sangat murah!

“Dia adalah juara yang hebat dan kami senang dia akan bersama kami beberapa tahun ke depan. Enea juga melakukan balapan yang bagus: dia finis di lima besar dan saya yakin dia akan memberikan banyak kepuasan karena dia telah bekerja dengan sangat baik dengan kru-nya,” tambahnya. 

Bagnaia memulai start yang baik dari posisi kelima di grid dan berada di posisi ketiga saat memasuki tikungan pertama, sebelum naik ke posisi pertama di beberapa tikungan terakhir.  

Berkat kecepatan dan konsistensi yang baik, Pecco berhasil mempertahankan keunggulannya dengan aman sambil mengelola jarak dan menjaga keawetan ban, hingga akhirnya melintasi garis finis 1,3 detik di depan pesaing terdekatnya. 

Setelah berkendara di posisi keempat saat lap pertama dan melewati tikungan pertama, Bastianini kehilangan beberapa posisi di lap-lap awal tetapi berhasil membaik di sisa pertarungan.  

Dengan dua lap tersisa, dia berhasil menyalip Alex Márquez, sehingga membuatnya berada posisi kelima di garis finis. 

Berkat kemenangan hari ini, Pecco kini memimpin klasemen kejuaraan dengan 31 poin, sementara Enea saat ini berada di posisi kelima dengan selisih 16 poin. Tim Ducati Lenovo akan kembali beraksi pada 22-24 Maret di Autódromo Internacional do Algarve, Portimão, untuk Grand Prix Portugal. 

“Kami menggunakan strategi yang berbeda hari ini, setelah bekerja dengan sangat baik bersama tim selama pemanasan. Semuanya berjalan sempurna: saya mencoba untuk memperlambat pengereman dan menunggu agak lebih lama agar tidak terlalu banyak menggunakan roda belakang dan mengakhiri balapan dalam kondisi terbaik,” ungkap Bagnaia. 

“Saya memulai lap dengan sedikit lebih lambat dan kemudian seiring berjalannya waktu mulai lebih cepat. Ketika saya melihat pembalap lain mendekat, saya mencoba untuk agak menjauhkan diri dan semuanya berjalan sesuai rencana. Dalam kesempatan ini, tim telah bekerja dengan luar biasa, tuturnya. 

Sementara itu, Enea Bastianini yang harus puas finis di posisi 5 juga merasa cukup senang, meskipun harus menjalani balapan yang cukup sulit. 

“Kami cukup senang. Ini adalah balapan yang sulit: saya tidak bisa membuat motor berhenti seperti yang saya inginkan sehingga saya tidak bisa berusaha terlalu keras,” ungkapnya. 

“Kemudian saya mencoba menghemat pemakaian ban untuk lap terakhir, tetapi menyesal karena itu bukan pilihan yang tepat, karena penurunannya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kemarin,” terangnya. 

Kategori :