Curupekspress.bacakoran.co - Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) bulan ramadhan yang mulai pada Kamis 14 Maret lalu, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Curup sudah membuat kebijakan yang mewajibkan seluruh siswanya selama bulan suci Ramadhan untuk bisa menamatkan (Khatam) pembacaan Alquran serta melaksanakan Shalat Tarawih dan Shalat lima waktu dalam rangka peningkatan kemampuan membaca alquran serta membentuk karakter siswa yang religius beriman dan bertaqwa.
untuk memantau perkembangannya pihak madrasah meminta laporan dari masing - masing siswanya telah melakukan segala kegiatan tersebut dengan diketahui olah orang tua siswa serta pihak Imam dan prangkat agama ditempat siswa tersebut melaksanakan segala ibadah di bulan suci ramadan.
Kepala MTs Muhammadiyah Curup Azzohardi MPd mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memantau segala aktivitas ibadah yang dilakukan siswa ketika pulang kerumah.
BACA JUGA:Ribuan Pelajar Daftar SPAN PTKIN, 526 Peserta Jadikan IAIN Curup Pilihan Utama
BACA JUGA:Bagi Takjil dan Salurkan Zakat
"Melalui momentum ramadhan tahun ini kami ingin mengajak seluruh siswa MTs Muhammadiyah meningkatkan kemampuan keagamaan seperti halnya menghafal ayat - ayat dan sholat dhuha dan tadarusan setiap hari, dengan harapan kemampuan hafalan dan baca alquran meningkat dan bisa khatam, jadi selain meningkatkan kemampuan juga meningkatkan ibadahnya," ujar Azzohardi.
Dikatakannya,sebagai bentuk pengawasan siswa tersebut harus melaporkan segala aktivitas kegiatan keagamaan yang yang harus ada tanda tangan orang tuanya siswa yang membenarakan segala aktivitas keagamaan tersebut memang dibenarkan oleh orang tuanya siswa tersebut masing - masing, karena membentuk karakter yang baik terhadap siswa tersebut bukanlah hanya tanggung jawab dari pihak madrasah, akan tetapi seluruh unsur terutama pihak yang bersentuhan langsung dengan siswa tersebut yakni keluarga juga mempunya peran yang sangat besar dalam membentuk karakter siswa tersebut.
"Tentu saja untuk dalam proses pembelajaran dan pembentukan karakter siswa maka dibutuhkan kolaborasi antara guru , orang tua, masyarakat, dan pemerintahan yang berperan, jika disekolah itu tanggung jawab bapak dan ibu guru, jika di rumah itu tanggung jawab keluarganya, sedangkan di masyarakat itu tanggung jawab masyarakat untuk mendidik anak - anak tersebut," jelasnya. .