Curupekspress.bacakoran.co - Balai Pengelolaan Transportasi Darat ( BPTD ) Kelas III Bengkulu memastikan, perbaikan traffic light di simpang 4 Pasar Tengah Kabupaten Rejang Lebong, akan segera diperbaiki dalam waktu lebih kurang seminggu lagi.
Staff BPTD Kelas III Bengkulu Edi Sunyoto AMd mengatakan, saat ini alat controller traffic light yang hilang sudah di pesan.
Sehingga dirinya memastikan, ketika alat yang dipesan sampai pihaknya akan langsung memasangkannya di traffic light yang rusak di Kabupaten Rejang Lebong.
"Saat ini memang perbaikan traffic light tengah dalam proses lelang. Namun alat berupa controller traffic light nya sudah kita pesan.
BACA JUGA:Selama Ramadan, Pengunjung Perpustakaan Daerah Relatif Berkurang
BACA JUGA:Produksi Sampah Naik Nyari 2 Kali Lipat, Masyarakat Harus Bijak Kelola Sampah
Sehingga jika lelang selesai dan alatnya sampai, kita akan bergegas untuk memasangkannya ke traffic light yang rusak," ujar Edi.
Dikatakan Edi, sebenarnya ada beberapa traffic light rusak yang ada di Provinsi Bengkulu.
Namun karena anggaran yang ada sangat terbatas, perbaikan traffic light akan dilakukan di daerah yang memang urgen dulu.
Seperti traffic light yang ada di Kabupaten Rejang Lebong dan juga Kabupaten Muko-muko.
"Alat traffic ini kan terbilang sangat mahal. Sehingga untuk perbaikannya sendiri, kita akan melakukan secara bertahap. Nah untuk traffic light di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, memang lokasinya berada di pusat kota.
Sehingga memang harus diperbaiki dengan segera menjelang lebaran ini. Terlebih lagi saat ini, kita sedang mengantisipasi terjadinya kemacetan pada angkutan lebaran nanti," jelasnya.
Disamping itu dirinya juga mengingatkan, setelah alat yang baru nanti dipasang. Masyarakat setempat dapat memelihara dan menjaganya dengan baik.
Karena untuk pengadaan alat traffic light ini sendiri cukup sulit. Hal itu karena harga alatnya sendiri mencapai Rp 50 jutaan lebih.
"Kita berharap nanti masyarakat dapat menjaga dan memeliharanya dengan baik. Karena traffic light ini kan untuk kepentingan dan keselamatan kita bersama dalam berkendara," tutupnya.