Curupekspress.bacakoran.co - Dalam menyemarakan Ramadan 1445 Hijriyah, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Rejang Lebong mengerahkan siswanya untuk memimpin pembacaan ayat suci alquran (tadarusan) di waktu sore hari menunggu waktu berbuka di sejumlah masjid yang berada di Kecamatan Bermani Ulu, yang mana kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa MTsN 2 Rejang Lebong selama Kegiatan belajar mengajar di pada bulan ramadan tahun ini.
Kepala MTsN 2 Rejang Lebong, Wawan Herianto SPd MM menjelaskan bahwa melalui program tersebut pihaknya sudah mengutus sebanyak 10 orang siswanya yang sudah cukup mampuni dalam melakukan pembacaan ayat suci alquran di 13 masjid dan musolah terbagi menjadi 7 Desa di Kecamatan Bermani Ulu setiap pada waktu sore hari sebelum berbuka puasa.
"Tadarusan keliling ramadan yang kami laksanakan untuk mengembangkan segala potensi siswa dalam bidang keagamaan terutama pada pembacaan ayat suci Al quran dan hafalan hadist, serta sebagai wadah promosi kepada masyarakat setempat untuk memperkenalkan MTsN 2 Rejang Lebong kepada masyarakat, serta menjalin silaturahmi dan membentuk mentalitas para siswanya yang diharapkan mampu dan terbiasa berbaur serta terbiasa berkomunikasi dengan masyarakat dengan melaksanakan tadarusan di sejumlah masjid dengan berbeda tempat dan berbeda jamaahnya," ujarnya.
BACA JUGA:Prodi Tadris Bahasa Inggris Raih Akreditasi Unggul
BACA JUGA:Sekolah Ini Laksanakan Try Out Berbasis Komputer
Dikatakan Wawan melalui program tersebut pihaknya ingin membantu pihak masyarakat untuk dapat menghidupkan suasana masjid pada bulan ramadan tahun ini dengan lantunan pembacaan ayat suci alquran dengan cara hadirkan secara langsung siswanya di tengah - tengah masyarakat yang juga ingin mengembangkan segala kompetensi yang dimilikinya, sehingga masyarakat bisa merasakan langsung dampak positif adanya MTsN 2 Rejang Lebong tersebut, serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk pendidikan anak - anak nya di MTs tersebut.
"Melalui kegiatan ini kami ingin membentuk karakter anak yang bertanggung jawab, dan menjadikan kegiatan tersebut untuk menjadi wadah pengaplikasian Ilmu yang diperolehnya secara langsung di lingkungan masyarakat," pungkasnya.