Curupekspress.bacakoran.co - Berdasarkan kalender Pendidikan (Kaldik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong bahwa sudah dijadwalkan pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) bagi siswa semester akhir jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan jenjang Sekolah Dasar (SD) akan dilaksanakan secara serentak dan dimulai sejak Kamis 2 mei hari ini hingga Selasa 7 mei mendatang.
Untuk mensukseskan pelaksanaan ASAS tersebut, Dikbud Rejang Lebong meliburkan secara fakultatif siswa kelas satu, dua, tiga, empat dan lima SD serta Tujuh dan Delapan SMP agar pihak sekolah bisa melaksanakan kegiatan tersebut secara maksimal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KadisDikbud) Rejang Lebong, Drs Noprianto MM,melalui Sekretaris Dikbud Rejang Lebong, Hanapi SPd MM mengatakan bahwa siswa yang tidak melaksanakan kegiatan tersebut sengaja disuruh untuk melaksanakan Kegiatan belajar mengajar di rumah guna supaya pihak sekolah bisa memaksimalkan pelaksanaan asesmen tersebut.
BACA JUGA:Kegiatan O2SN Tingkat Kabupaten Rejang Lebong Dipusatkan Disini!
BACA JUGA:Cek! Ini Daftar Guru SMA/SMK di Rejang Lebong Lolos Jadi Guru Penggerak
"Masuk atau tidaknya siswa tersebut kesekolah sifatnya fakultatif tergantung kesiapan sekolahnya masing - masing, jikapun sanggup melaksanakan KBM di sekolah tanpa mengganggu asesmen, ya tidak apa - apa, akan tetapi demi pelaksanaan secara maksimal, pihak sekolah melaksanakan pembelajaran di rumah juga tidak apa - apa," ujarnya.
Dikatakannya bahwa meskipun asesmen tersebut bukanlah syarat mutlak untuk menentukan kelulusan siswa, akan tetapi asesmen tersebut merupakan bagian dari proses kegiatan akhir sekolah yang harus dilaksanakan diikuti siswa.
"Untuk asesmen sendiri semua soal dibuat oleh pihak sekolah masing - masing sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pusat yang sesuai dengan standar isi masing - masing." jelas.
Sementara itu, Hanapi kembali mengingatkan kembali kepada masing - masing sekolah yang akan melaksanakan ASAS tersebut agar dapat mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tersebut semaksimal mungkin sehingga tidak menimbulkan hambatan disaat pelaksanaannya.
"Kepada masing - masing madrasah agar bisa menyelenggarakan kegiatan asesmen tersebut semaksimal mungkin sesuai dengan juklak dan juknis yang berlaku sehingga nantinya bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya.