CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Jika tidak ada aral melintang, bulan Mei ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rejang Lebong (RL), akan mengagendakan kegiatan pemangkasan dan pemeliharaan pohon di Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) Desi Masita ST MLing menyampaikan, agenda pemangkasan dan pemeliharaan pohon di wilayah Rejang Lebong ini sudah menjadi agenda rutin oleh pihak DLH setiap tahunnya.
Karena itu pada bulan Mei ini, pihaknya kembali mengagendakan kegiatan pemangkasan pohon di sejumlah titik atau wilayah yang terdapat banyak pohon besar.
"Ya, saat ini kita sedang mengagendakan akan melakukan pemangkasan, atau lebih tepatnya pemeliharaan pohon. Jika tidak ada kendala dan semua persiapannya siap, pada bulan ini kita akan melakukan pemeliharaan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kawal Pembangunan Pagar Halaman Kantor Camat!
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Sediakan 87 Lapak UMKM
Dikatakan Desi, pemangkasan pohon yang akan dilakukan bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya pohon tumbang, maupun hal-hal lainnya yang tidak dapat diperkirakan.
"Pemangkasan dan peremajaan pohon itu memang sudah menjadi program kami. Apalagi dengan kondisi cuaca yang tak menentu seperti saat ini, yang bisa menyebabkan banyak pohon tumbang sewaktu-waktu, dan bisa saja menghilangkan nyawa orang," sampainya.
Adapun beberapa wilayah yang menjadi prioritas penebangan dan pemangkasan pohon, imbuh Desi.
Diantaranya adalah daerah sekitaran Jalan Sukowati, Kelurahan Talang Rimbo, Kelurahan Dwi Tunggal, dan daerah lainnya yang terdapat pohon-pohon besar yang diperkirakan dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
"Target dan prioritas penebangan dan pemangkasan pohon yang kami lakukan, itu daerah yang memiliki pohon besar dan rindang, serta sering dilewati oleh masyarakat. Seperti di daerah perkantoran dan juga sekolahan," terangnya.
Disamping itu kata Desi, pihak DLH juga siap menerima laporan dari masyarakat. Jika ada sekiranya ada pohon yang perlu ditebang, karena dapat membahayakan pejalan kaki, dan juga pengendara.
"Selain pemangkasan pohon di daerah perkantoran dan sekolahan. Kami juga siap menerima laporan masyarakat. Intinya hal yang kami lakukan ini untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, ditengah cuaca yang tak menentu saat ini," tandasnya