Ada Reward untuk Kelurahan Terbersih

BACAKORANCURUP.COM  - Pemerintah  Kota Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merancang lomba merdeka sampah pada 2025. Agenda ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah.

"Saat ini semangat gotong royong masyarakat mulai mengendur, banyak titik baru TPS liar. Tujuan lomba ini  menstimulasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan," ujar Kepala DLH Kota  Bengkulu, Riduan, Sabtu 18 Januari 2025.

Adapun yang menjadi peserta perlombaan ini ialah 67 kelurahan. Dan bagi kelurahan terbersih, rapi dan paling indah, maka diberikan hadiah berupa uang tunai. Dikatakan Riduan, nantinya akan dibentuk tim penilai yang  turun ke setiap kelurahan untuk menentukan kelurahan mana saja yang paling bersih. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar seluruh camat dan lurah bisa mensosialisasikan serta menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong.  

"Nanti ketua RT, camat dan lurah mengkoordinir kegiatan di wilayah masing-masing, sehingga bisa menjaga kebersihan lingkungannya," terangnya.

BACA JUGA:13 Puskesmas Naik Akreditasi

BACA JUGA:HIV/AIDS Terdata 131 Kasus, Warga Diminta Waspada

Sistem penilaian yang dilakukan yakni melalui beberapa aspek. Pertama dilihat dari kebersihan dan lingkungan. Dimana dalam satu kelurahan itu tidak ada TPS liar serta memiliki sanitasi lancar. Kedua, aspek pengelolaan sampah yang dilihat  ketersediaan sarana bak sampah serta menerapkan sistem kelola bank sampah yang menampung didaur ulang, sehingga terjadi pengurangan sampah secara berkala.  

" Aspek ketiga yaitu keindahan. Nah disini dilihat bagaimana warga menata lingkungan mereka dengan bergotong royong. Kemudian dilihat sejauh mana pemanfaatan lahan kosong termasuk kreativitas," jelasnya.  

Agenda ini akan dikaji dan disusun kembali setelah pelantikan wali kota dan wakil walikota baru. Adapun target pelaksanaan lomba merdeka sampah pertengahan tahun mendatang.

"Insya Allah perlombaan ini bisa diselenggarakan tetapi kita lihat dulu kemampuan anggaran jika memungkinkan tentu bisa dilaksanakan," tukasnya.